Resensi Film
CEK TOKO SEBELAH
IDENITAS FILM
Judul          : Cek Toko Sebelah
Tahun Rilis      : 2016
Genre          : Comedy, Drama, Family
Sutradara      : Ernest Prakasa
Produksi       : Starvision Plus
Negara         : Indonesia
Durasi         : 1 jam 44 menit
Pemeran       : Ernest Prakasa (Erwin), Dion Wiyoko (Yohan), Chew Kinwah (Koh Afuk), Adinia Wirasti (Ayu), Gisella Anastasia (Natalie), Tora Sudiro (Robert), Asri Welas (Ibu Sonya), Yeyen Lidya (Anita), Dodit Mulyanto (Kuncoro), Kaesang Pangarep (Tukang Taksi), Awwe (Ojak), Adjis Doa Ibu (Yadi), Arafah Rianti (Tini), Aci Resti (Kurir Tengil), Anyun Cadel (Rohman), Abdur Arsyad (Vincent), Nino Fernandez (Reno), Hifdzi Khoir (Pria Misterius), Budi Dalton (Pak Nandar), Arief Didu (Dokter Cahyo), Yudha Keling (Diding), Liant Lin (Amiauw), Edward Suhadi (Aming), Sylvester Aldes (Aloy), Melissa Karim (Elisa), Ichal Kate (Iwan), Raim Laode (Joni), Hernawan Yoga (Saipul/Tukang Roti), Yusril Fahriza (Naryo), Gita Bhebhita (Bu Hilda), Guntur LDP (Pengantin Pria), Paopao LDP (Pengantin Wanita), Dayu Wijanto (Ci Lili), Ucita Pohan (Mamak Rempong), Sri Rahayu (Tukang Selfie), Arif Brata (Untung), Rachman Avri (Pak Ali), Billy W Polli (Satpam Rumah Sakit), Bene Dionysius (Cameo Gak Jelas), Adink Liwutang (Cameo Gak Jelas 2), Marvel Adyama (Erwin Kecil), Faisal Alfiansyah (Yohan Kecil), Patrick Effendy (Pacar Bu Hilda).
SINOPSIS
Film Cek Toko Sebelah menceritakan tentang Koh Afuk (Chew Kin Wah), yang punya usaha took kelontong. Ia merasa bahwa dirinya semakin hari semakin tua untuk mengurus bisnisnya ini, terlebih lagi setelah ditinggal oleh sang istri (Dayu Wijayanto). Koh Afuk pun memutuskan untuk mewariskan tokonya kepada Erwin (Ernest Prakasa). Mendengar keputusan tersebut, Yohan (Dion Wiyoko) sebagai anak sulung tidak menerima apabila tokonya tersebut diberikan kepada Erwin, si anak bungsu.
 Erwin pun tidak menerima keputusan untuk mewarisi toko tersebut, karena kariernya sedang naik daun dan kekasihnya Natalie (Gisella Anastasia) juga keberatan akan hal ini. Akan tetapi, Koh Afuk meyakinkan anaknya tersebut untuk mewarisi toko kelontong miliknya dengan memberikan masa percobaan selama satu bulan.
 Tak semulus yang dibayangkan, karena selalu muncul masalah-masalah di toko kelontong milik ayahnya tersebut. Tidak hanya internal keluarga, tetapi juga oknum yang membeli toko kelontong untuk kepentingan lain. Lantas apa yang akan dilakukan Erwin? Apakah ia mampu meneruskan usaha ayahnya tersebut?
KELEBIHAN
Film ini termasuk film yang ringan, konflik yang ditunjukkan menggambarkan arti sebuah keluarga yang sesungguhnya yang dikemas dalam bentuk komedi serta akting dari pemeran dalam film ini pun sangat bisa membawakan perannya dengan luar biasa sehingga banyak penonton yang sangat menyukai film ini.
KEKURANGAN
Meskipun film ini sangat menghibur, plotnya tidak begitu menonjol, mungkin menurut sebagian orang film ini mempunyai alur cerita yang lamban dan ada beberapa adegan humor dewasa yang kurang etis jika ditonton bersama keluarga.
KESIMPULAN
Yang saya ingin simpulkan kepada penonton mengenai film ini adalah film ini cocok untuk mereka yang mencari film drama bagus bertemakan keluarga, karena film ini mengajarkan betapa pentingnya keluarga dalam hidup kita dan pentingnya kebersamaan sehigga banyak pelajaran yang diambil dari  film ini. Selain itu film ini juga menunjukkan bagaimana keseharian budaya Tinghoa serta toleransi antarumat beragama sesama manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H