Tahap Orientasi Kontrak -- Sosial Legalistik adalah suatu kondisi saat penekanan kepada hak dan juga kewajiban cukup ditekankan, sehingga proses demokratisasi dapat muncul dan terjadi. Di tahap ke lima ini, terbit sebuah sikap cinta tanah air dan juga pemerintahan yang berdaulat.
b. Tahap Orientasi Prinsip Etika Universal.
Pada tahap situasi ini, orang -- orang dalam melakukan tindakan mencoba untuk sesuai dengan nurani dan juga landasan - landasan moral universal. Dan ada juga syarat atas prinsip atau landasan moral universitas menurut Lawrence Kohlberg, yaitu : komprehensif atau menyeluruh atau luas, universal, dan juga konsisten (tidak ada pertentangan dalam pengaplikasiannya). Sementara itu landasan atau prinsip universal itu adalah keadilan, prinsip perlakuan timbal balik atau berbalasan ( reciprisitas ), kesamaan dan serta juga penghormatan kepada pangkat atau martabat manusia.
WHY ?
MENGAPA LAWRENCE KOHLBERG MENGEMBANGKAN TEORI PERKEMBANGAN MORAL?
Lawrence menjadi tertarik pada etika selama depot Nazi saat di sekolah asrama dan perguruan tinggi. Ia mempelajari etika Kant dan ide-ide politik Locke, Jefferson, dan John Stuart Mill mengenai hak asasi manusia universal. Lawrence Kohlberg membentuk dan mengembangkan teori perkembangan moral karena pada awalnya ia tertarik dengan teori yang disebutkan oleh Jean Piaget.
HOW ?
BAGAIMANA CARA MENERAPKAN ATAU MENGAPLIKASIKAN TEORI PERKEMBANGAN MORAL?
Berdasarkan banyak ide sentral Kohlberg mengenai perkembangan psikologis-perilaku dan etika, fokus pendidikan khusus adalah pada pengembangan perilaku moral manusia. Hal ini juga karena, tergantung pada perkembangan, anak tidak akan bergantung pada penghargaan dan hukuman. Pemaksaan tidak akan lagi berpengaruh pada pengembangan kebajikan. Menurut teori Kohlberg, proses pembentukan perilaku mempengaruhi kepentingan diri sendiri karena ada pikiran/perasaan yang dapat membedakan baik dan buruk, tanpa peringatan, terkadang seseorang dapat berbuat baik.
Dalam pengembangan aspek moral siswa berarti bagaimana cara membantu kita menjadi anak yang lebih baik, berilmu dan berperilaku yang baik atau berbuat baik dan benar. Sikap dan perilaku etis dapat dikembangkan melalui pendidikan dan penerapan nilai atau norma dilakukan secara terpadu dalam pembelajaran serta pekerjaan anak-anak di keluarga dan di sekolah. Pendidikan tidak hanya. Mempersiapkan anak-anak menjadi orang yang cerdas, tetapi juga menjadi orang yang baik dan terhormat
mulia dan berguna bagi orang lain.
Sumber: