Mohon tunggu...
Bunga Arista Rahayu
Bunga Arista Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Mercu Buana

NIM: 42321010028_Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak_Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 7_Menjadi Pemimpin Karismatik

15 Oktober 2022   23:50 Diperbarui: 16 Oktober 2022   01:30 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh tokoh yang memiliki gaya kepemimpinan karismatik ini yaitu, Ir. Sukarno, Steve Jobs, Martin Luther King, Hamengkubuwono IX, Mohandas Karamchand Gandh, dan Aung San Suu Kyi. 

Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno sebagai contoh tokoh yang memiliki gaya kepemimpinan karismatik, ia menggunakan kemampuan pidatonya yang kuat, kepribadian menarik, dan komitmen yang tak terpengaruh.

Soekarno menggerakkan masyarakat untuk perubahan yang positif, yaitu meraih kemerdekaan Indonesia. 

Kemudian Martin Luther King seorang pendeta Baptis dan aktivis Amerika Serikat yang menjadi juru bicara dan pemimpin gerakan hak sipil, ia memperjuangkan hak-hak sipil dan menghilangkan diskriminasi ras yang ada di Amerika Serikat.

Lalu bagaimana cara menjadi pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan karismatik?

Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk memiliki gaya kepemimpinan karismatik.

 Yang pertama yaitu pada saat berbicara harus memiliki tujuan, maksudnya adalah kita harus bijak dalam berbicara dengan memikirkan dahulu apa yang akan kita katakan agar tidak menyakiti orang lain.

Yang kedua yaitu dapat membaca situasi. Maksudnya adalah perhatikan keadaan para pengikut kalian, bisa dari membaca gerakan tubuh mereka saat sedang berbicara. 

Kemudian yang ketiga yaitu luangkan waktu untuk orang lain. 

Sebagai seorang pemimpin yang karismatik, kita harus mendekatkan diri kepada pengikut kita agar para pengikut tidak merasa jauh dengan sosok pemimpinnya sehingga mereka bisa mengungkapkan keluh kesah mereka dan pemimpin dapat membantu menemukan penyelesaian yang tepat untuk para pengikutnya.

BAB III PENUTUP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun