Belajar Memahami Kepribadian Seseorang di Dalam Dunia Pariwisata

Pada dasarnya penting bagi kita memahami kepribadian seseorang, untuk mengukur bagaimana kita dapat memperlakukan orang-orang itu baik, kepribadian adalah wujud konsistensi perasaan, pemikiran dan perilaku yang dimiliki oleh seseorang. Pengertian sederhanyanya kepribadian adalah wujud pola sifat atau watak dan karakter unik pada setiap individu. 

Makna personality

• P- Pleasantness (menyenangkan) Menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi orang lain (sopan santun,tersenyum).
• E - Eager to help others (keinginan kuat untuk membantu) Keinginan membantu orang lain dengan kerelaan melayani sesuai bidang profesi.
• R - Respect for other people (menghargai) Menghargai, menghormati tamu atau pelanggan adalah bagian yang sangat penting dalam memberikan pelayanan.
• S - Sense of responsibility (bertanggung jawab) Rasa tanggung jawab atas apa yang sudah kita lakukan merupakan bagian dari kepuasan pelanggan atau tamu kita.
• O - Orderly mind (pola pikir teratur) Keteraturan jalan pikiran akan membuat kita bekerja secara metodis dan menjaga akurasi tinggi.
• N - Neatness (penampilan) Kebersihan dan kerapian merupakan aspek penting dalam melakukan pelayanan.
• A - Acuracy (cepat dan tepat) Kepuasan akan apa yang telah kita lakukan, sangat tergantung pada ketepatan dan kecepatan pelayanan yang diberikan.
• L - Loyality (kerjasama tim dalam melayani) Kerjasama merupakan kunci keberhasilan di dalam organisasi atau manajemen suatu pelayanan.
• I - Intelligence use (berfikir dengan sehat) Bekerja dengan menggunakan akal sehat dan perasaan di setiap saat, hal ini penting dalam upaya memberikan pelayanan kepada pelanggan atau tamu kita.
• T - Tact saying and doing (bicara dengan benar dan bijak) Berbicara secara benar dan bijaksana di saat dan situasi yang tepat menjadikan diri kita seorang pribadi yang kuat.
• Y- Yearning to be good service clerk and love of the work (cinta pekerjaan) Jadikan diri kita petugas atau pekerja yang cinta akan pekerjaannya dan baik dalam melakukannya.

Penggolongan Tipologi Kepribadian CARL GUSTAV JUNG

1. Manusia yang memiliki kepribadian ekstrovet

• Dipengaruhi oleh dunia obyektif, yaitu dunia di luar dirinya.
• Orientasinya tertuju ke luar pikiran, perasaan serta tindakan-tindakannya terutama ditentukan oleh lingkungan sosial maupun non-sosialnya.
• Bahaya bagi manusia dengan tipe ini jika kaitan dengan dunia luar terlalu kuat, maka ia akan terasing dengan dunianya sendiri (dunia subyektifnya), dan ia tenggelam di dalam dunia obyektif.

      2.  Manusia yang memiliki kepribadian introvet

• Dipengaruhi oleh dunia subyektif, yaitu dunia di dalam dirinya sendiri.
• Orientasinya tertuju ke dalam pikiran, perasaan dan tindakannya ditentukan oleh faktor-faktor subyektif.
• Bahaya pada tipe ini  jika jarak dengan dunia obyektif terlalu jauh, maka orang akan lepas dari dunia obyektifnya.

Tipologi Kepribadian E.SPRANGER

1. Manusia ekonomi          : Sifatnya Senang bekerja, senang mengumpulkan harta, bangga akan hartanya dan agak kikir
2. Manusia politik               : Sifatnya ingin berkuasa dan berusaha menguasai orang lain, tidak ingin kaya, kurang mencintai kebenaran.
3. Manusia sosial                 : Sifatnya mengabdi pada Tuhan, senang berkorban dan mencintai masyarakat serta pandai bergaul.
4. Manusia pengetahuan  : Bersifat senang membaca. Berfikir dan belajar, selalu ingin tahu pengetahuan dan tidak ingin kaya.
5. Manusia seni                     : Bersifat senang menikmati keindahan, gemar mencipta, mudah bergaul dengan siapapun dan hidup bersahaja.
6. Manusia agama                : Bersifat senang memuja dan hidupnya hanya untuk Tuhan dan kehidupan akhirat, senang menolong   orang lain dan tidak senang harta.

Tipologi Kepribadian WILLIAM H.SHELDON

1. Endomorphy  tipe ini memiliki dominasi jasmani pada sistem digestif (pencerna). 

           Tampak di luar : gemuk, bulat, lembut dan mempunyai temperamen tenang dan ramah.

       2. Mesomorphy tipe ini memiliki  dominasi jasmani pada otot-otot, pembuluh darah dan jantung. 

           Tampak di luar : bentuk kokoh, kuat berotot, dan atletis, serta memiliki temperamen energik, tahan sakit dan berani.

       3. Ectomorphy tipe ini memiliki dominasi jasmani pada kulit dan sistem syaraf.

            Tampak di luar : jasmani bentuk jangkung, dada kecil, otot hampir tidak tampak, artistik dan penakut

DELAPAN DIMENSI KEPRIBADIAN PLOG

1. Petualang, Berani mengeksplorasi sesuatu yang baru, berani coba-coba dan cenderung menjadi pengguna pertama dalam kegiatan wisata.
2. Mencari kesenangan, Mencari kemewahan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan wisata, seperti hotel, transportasi, hiburan.
3. Impulsive, Gambaran suatu tindakan tanpa pertimbangan dan pemikiran mendalam. Pribadi dengan tipe ini pada umumnya mereka cenderung boros, dan ekspresif terhadap apa yang diinginkan saat itu.
4. Percaya Diri, Memilih sesuatu yang unik dan berbeda dengan memilih tempat wisata yang tidak umum.
5. Kematangan Rencana, Mempertimbangkan setiap rencana wisata dan mencari penawaran terbaik guna mendapatkan perjalanan yang memuaskan.
6. Maskulin, Aktifitas yang memacu adrenalis, mencari kegiatan outdoor, atau back to nature.
7. Intelektualisme, Memiliki minat kelas tinggi dengan menonton opera, mengunjungi museum, atau kegiatan lain yang membutuhkan intelektualitas tinggi.
8. Orientasi pada Manusia, Ingin bersosialisasi dan memahami masyarakat dengan budaya yang berbeda.

FIRST IMPRESSION (KESAN PERTAMA)

"Salah satu cara untuk menampilkan kesan positif, yaitu dengan menampilkan diri secara menarik, ramah, sopan dan memberi respons yang positif (jangan menganggap pelanggan atau tamu bodoh walaupun hal yang dikemukakan sangat sederhana)".

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MENCIPTAKAN KESAN POSITIF ADALAH :

• Selalu berpenampilan menarik.
• Selalu tersenyum.
• Selalu bersikap tenang.
• Selalu menampilkan ekspresi wajah yang ramah.
• Selalu tampil dengan antusiasme.
• Selalu menampilkan sikap meyakinkan.
• Selalu tampil dengan sikap tubuh yang baik, dan hindari kebiasaan-kebiasaan makan permen karet, garuk-garuk, atau cabut-cabut jenggot.
• Selalu mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan pelanggan atau tamu dan tidak memotong pembicaraan.
• Selalu berbicara dengan artikulasi jelas dan nada suara dengan intonasi enak didengar serta menggunakan kalimat-kalimat yang baik.
• Selalu menerima keluhan-keluhan dan kemarahan dengan sikap professional.
• Selalu siap menawarkan berbagai alternatif penyelesaian / solusi kepada tamu.

KARAKTERISTIK WISATAWAN

1. ASPEK PSIKOGRAFIK

• Merupakan penggolongan secara psikologis, yaitu berdasarkan kepribadian.
• Misal. Pada pribadi tipe ekonomis, tentunya secara umum mereka ingin mendapatkan segala sesuatu dilihat dari kacamata ekonomi pertimbangan untung-rugi, efisiensi dan efektifitasnya.

      2. ASPEK DEMOGRAFIK

• Merupakan penggolongan berdasarkan usia, pendidikan, pendapatan, jenis kelamin dan status sosial keluarga.
• Misal dalam menentukan budget wisata, obyek wisata atau waktu yang tersedia

     3. ASPEK GEOGRAFIK

• Merupakan penggolongan berdasarkan daerah asal yang berkaitan dengan budaya, nilai, sikap kepercayaan dan sistem. Budaya dari sebuah negara akan berbeda dengan negara-negara lainnya.
• Minat terhadap obyek, cara bersikap, kepercayaan dan nilai-nilai yang dianutnya akan membuat variasi yang kompleks dalam pengaturan lokasi/obyek wisata atau tempat makan.