Resensi Film Mariposa Karya Luluk Hf

Jika di sandingkan dengan film yang sedang di geluti angga saat ini yaitu dua garis biru seperti kebalikannya. Jika sudah menonton film dua garis biru pada tahun 2020 yang pernah di bincangkan oleh semua masyarakat, di dalam film tersebut angga berperan menjadi bima yang memiliki kekasih bernama dara (zara adisty) yang jatuh cinta kepada kekasihnya dan akhirnya karena tidak sadar dengan apa yang telah mereka lakukan tetapi di usia mereka yang masih berusia 17 tahun nekat melakukan hubungan di luar nikah hingga menyebabkan dara (zara adisty) mengandung, mereka harus menghadapi kehidupan yang tak terbayangkan sebelumnya hingga menjadi orang tua. Dan tanda- tanda itu di mual saat dara mual. Cerita yang di awali dari masa sekolah, mereka berpacaran hingga di luar batas. Bima dan dara pun tidur bersama walaupun mereka masih bersekolah. Sudut yang sangat jauh drastic dalam peran angga di film mariposa. Tetapi acting angga memang tidak pernah mengecewakan ia selalu mendalami peran nya. Sama seperti series yang di bintangi oleh keduanya patut di acungi jempol.  

Di film ini zara menjadi perempuan yang pintar, polos, baik hati, penyabar, dan selalu berjuang untuk mendapatkan apa yang di inginkan nya termasuk perjuangan cinta acha ke iqbaal, acha orang yang periang dan tidak putus asa.

Peran Zara di film ini sangat berbeda jauh dari film yang sebelumnya misalnya di film dua garis biru yang dimainkan oleh zara adisty yaitu " dua garis biru". Di film ini zara terlihat anggun dan cantik walaupun di dalam kisah ini zara hamil di luar nikah. Jika di bedakan dengan film mariposa penampilan zara lebih terlihat enak dipandang karena ia sangat professional dalam memainkan perannya dan aktingnya terlihat natural saat memainkan peran nya di film mariposa karena berbeda jauh dengan film dua garis biru. 

Gambar yang di tampilkan dalam film ini bagus , editingnya sangat jelas dan menarik mata dan warna dalam sinematografi nya sangat keren Visual manis ala drakor Cerita makin emosional ditambah dengan sinematografi dan tone gambar. Warna ala drama Korea dirasa tepat dalam mengekspresikan konten film menjadi "muda" dan segar. Makanya, scoring film ini juga berhasil disesuaikan dan enggak terkesan berlebihan. Collourfull gradasi warna biru dengan pink Sejuk di pandang oleh mata, pengambilan gambar nya bagus dengan gradasi antara warna pink dengan biru. Tone warna warni sampai fashion, seragam, sekolah, rumah yang indah, sampai penampilan ibu acha yang korea banget. Pengambilan gambar mulai dari fashion, seragam, sekolah, rumah yang indah di pandang, serta pengambilan nya yang indah di mata penonton. Mariposa juga unggul pada tone visual yang memanjakan mata karena terlihat aura muda. Warna-warni pastel seperti pink dan biru muda membuat gambar bergerak semakin unyu. Elemen gambar menjadi teduh sehingga mata tak terasa lelah menatap layar lebar selama 1 jam 58 menit. Selain itu, musik menyelematkan babak akhir karena mampu mendukung suasana. Ada Hivi dengan lagu Tersenyum, untuk Siapa dan Langit Sore dalam lantunan Rumit. Scoring music terasa easy listening. Sinkronisasi otak dan hati sepertinya memang sulit dilakukan saat menonton film Mariposa. Hanya ada pesan moral yang tersirat supaya kita bisa lebih jujur terhadap hal apa yang kita suka dan apapun yang tidak kita sukai. Film ini hanya bisa dinikmati bagi mereka yang terjebak pada toxic relationship receh. Pada setiap film tentu mengalami konflik pada tokoh dalam ceritanya. Konflik adalah suatu perselisihan antar tokoh dengan diri sendiri maupun dengan orang diseklilingnya. Sama halnya dengan film mariposa ini mengalami konflik yang membuat film ini lebih menarik. Ada beberapa konflik yang terjadi pada film ini salah satunya yaitu konflik antar pasangan. Konflik-konflik dalam film ini terjadi berjalan beriringan dengan perjuangan cinta acha ke iqbaal yang membuat iqbaal sadar bahwa selama ini acha tulus mencintainya dan acha rela melakukan apapun untuk iqbaal, iqbaal itu seperti kupu-kupu terkejar namun tak tergapai, ucap acha. 

Contoh konflik saat acha mengatakan bahwa acha suka kepada iqbaal dan iqbaal memberikan perkataan kasar dan mengatakan bahwa acha adalah wanita murahan, tetapi anehnya acha tidak kesal ataupun marah. Ia tetap percaya suatu saat nanti iqbaal akan mencintai acha seperti acha mencintai iqbaal walaupun sakit rasanya hati acha menerima penolakan dari iqbaal. Tetapi, iqbaal tersadar saat ia bertemu dengan orangtua acha atau biasa disebut tante mama yang membuat acha merasa bebas memilih keputusan yang ingin ia jalani, akhirnya hati iqbaal terbuka dan ia membatalkan kuliah di luar negeri dengan beasiswa di batalkan karena ia sadar ia sudah jatuh cinta kepada acha, namun iqbaal gengsi dengan perasaan nya kepada acha. Dan acha merasa perjuangan nya tidak akan sia- sia. Ia selalu berusaha tersenyum agar dunia tersenyum kepadanya. 

"iqbaal itu kayak kupu-kupu terkejar namun tak tergapai,"

"tapi, acha selalu suka sama iqbaal, iqbaal janji nggak boleh tinggalin acha, acha sayang iqbaal,"

Cinta acha kepada iqbaal tidak sia-sia berawal dari pertemuan pertama yang membuat acha jatuh cinta pertama kali setelah melihat iqbaal, acha membuktikan bahwa apapun yang kita inginkan harus kita mulai dari usaha dan jangan pantang menyerah.

Film yang bergenre romance, comedy, drama. Di dalam film mariposa dapat mengambil banyak pelajaran yang di bintangi oleh aktor serta aktris muda antara lain: zara adisty, angga yunanda, dania salsabilla, abun sungkar, junior robert, syakir daulay. Ide cerita Mariposa diambil dari novel viral Luluk HF. Faktanya, Mariposa memiliki lebih dari 100 juta pembaca. Karyanya direkam dalam novel dan sekarang sedang difilmkan. Luluk HF memang salah satu penulis papan atas, dan Mariposa bukanlah film pertamanya. Dulu, film EL (2018) juga muncul dari Wattpad. Maka dari itu, bagi yang sedang mencari film romantis dengan segala kelucuan dalam kisah cinta remaja masa kini, film Mariposa adalah jawabannya. 

Jadi, film ini sangat cocok untuk seseorang yang sedang berusaha untuk mendapatkan apa yang di inginkan termasuk cinta, jatuh cinta memang tidak salah kalau tidak salah pada orang nya, dan perjuangan acha yang membuktikan bahwa kita harus bisa menghargai perasaan orang lain dan jangan mudah berucap bahwa wanita yang mengejar pria disebut perempuan murahan karena itu akan menyakiti hatinya, intinya sabar dan harus selalu berpikir positif seperti acha yang ceria dan selalu berusaha dan ini hasilnya ia mendapatkan pria berhati batu bernama iqbaal guanna freddy. 

"Tidak perlu mencari yang sempurna jika yang biasa saja dapat membuatmu bahagia," ucap Amanda.