Mohon tunggu...
Bunga FarahFauziah
Bunga FarahFauziah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa UNTIRTA

Bunga Farah Fauziah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Media Pembelajaran Interaktif Digital untuk Menarik Minat Belajar Siswa

23 Maret 2022   11:56 Diperbarui: 23 Maret 2022   12:11 5187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam proses kegiatan belajar dikelas pasti membutuhkan interaksi antara guru dan siswa. Interaksi yang aktif sangat penting dalam proses belajar mengajar agar guru dan siswa mampu menerima informasi satu sama lain dengan baik. Sebagai guru dalam menghidupkan interaksi yang aktif harus terus berusaha menambah kreatifan dalam melakukan pengajaran. Dalam menunjang interaksi tersebut guru harus menyiapkan media pembelajaran yang menarik minat belajar siswa. Ada dua faktor yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu ada faktor internal dan faktor eksternal. Sedangkan media pembelajaran menjadi faktor eksternal yang penting untuk mengembangkan potensi minat belajar siswa.

Dari pentingnya media pembelajaran untuk proses belajar mengajar sebelumnya kita harus mengetahui apa itu media pembelajaran. Media pembelajaran adalah suatu komponen alat yang dapat membantu dalam mengajar dikelas guna untuk menyalurkan pesan dan gagasan serta dapat merangsang pikiran berupa bahan ajar yang disampaikan siswa oleh guru. Penggunaan media pembelajaran dibagi menjadi dua, yaitu ada penggunaan media pembelajaran konvensional yang sangat sering guru gunakan, dan juga penggunaan media pembelajaran interaktif yang saat ini guru harus mampu mengembangkannya dengan baik.

Dizaman yang terus berubah seiring waktu juga perkembangan teknologi yang begitu pesat. Guru harus terus berinovasi mengembangkan media pembelajaran interaktif dengan sarana digital yang sangat dibutuhkan saat ini. Dimana dalam keadaan pembelajaran daring yang membutuhkan extra dalam melakukan interaksi antara guru dan murid. Media pembelajaran interaktif digital ini guna membuat proses belajar- mengajar menjadi tidak monoton dan tidak membosankan karena terjadinya interaksi yang aktif antara siswa dan guru. Dengan begitu media pembelajaran interaktif digital ini mampu membangkitkan minat belajar siswa.

Media pembelajaran interaktif digital ini merupakan suatu produk pelayanan digital ( multimedia ) yang mampu menyajikan materi berupa video animasi, gambar bergerak, teks, maupun game pembelajaran. Penggunaan media digital ini diharapkan mampu membantu siswa dalam pemahaman materi yang diajarkan oleh guru. Demi proses pembelajaran yang sukses, guru di keadaan zaman yang modern ini harus berfikir kreatif dengan melakukan inovasi terhadap media pembelajaran yang akan digunakannya sehingga guru dapat menggunakan berbagai macam perangkat digital dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Sekarang sudah banyak sekali media aplikasi yang mampu dipakai guru dengan menarik, sangat disarankan apalagi terhadap guru-guru muda yang pintar mampu menggunakan media digital dengan baik.

Contoh media digital yang bisa digunakan yaitu dalam membuat bentuk video pembelajaran animasi seperti powtoon, kinemaster, Wondershare Filmora. Media digital yang mampu digunakan dalam bentuk quis yaitu ada quizizz, kahoot, google form, mentimenter. Dan media digital yang bisa digunakan apalagi dalam proses pembelajaran daring ini yaitu ada zoom dan google meet yang biasa kita pakai namun ada juga aplikasi yang bersifat animasi game seperti kumospace sehingga lebih menarik minat siswa dalam pembelajaran daring.

Dengan perkembangan media teknologi digital ini sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk juga berbagai macam media pembelajaran interaktif yang menunjang minat belajar siswa. Media pembelajaran ini sebagai mekanisme dalam mengontrol dan mengevaluasi pembelajaran, meningkatkan kemampuan pedagogik, dan memecahkan permasalahan-permasalahan pada proses belajar mengajar yang terbilang monoton.

Dengan berbagai uraian diatas disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran interaktif digital ini mampu menarik minat belajar siswa dan berbagai manfaat lain sebagai berikut :

  1. Dengan perkembangan teknologi yang pesat sehingga media pembelajaran kini lebih sangat bagus dan beragam sehingga menarik perhatian siswa.
  2. Banyaknya media pembelajaran digital ini mampu menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi, karena pembelajaran tidak hanya berfokus pada guru saja, sehingga terjadi interaksi yang aktif antara guru dan murid.
  3. Dengan banyaknya interaksi yang aktif, siswa dikelas tidak hanya mendengar materi saja namun siswa mampu mendemostrasikan dan mengamati sehingga siswa lebih berfikir kritis dalam memecahkan masalah.
  4. Dengan pemilihan media pembelajaan digital dengan baik maka membuat pekerjaan mengajar lebih efektif karena berjalan dengan lancar.
  5. Media pembelajaran interaktif digital ini mampu memfasilitasi guru dalam menyampaikan materi dengan jelas dan terarah, sehingga siswa mudah memahami tujuan pembelajaran dengan baik.

Dari penjelasan diatas membuktikan bahwa banyaknya manfaat dengan menggunakan media pembelajaran interaktif digital ini dalam proses belajar mengajar, pada dasarnya banyak manfaat yang baik untuk guru dan siswa. Dengan pemilihan media pembelajaran yang baik mampu menarik minat belajar siswa sehingga prestasi siswa pun meningkat. Karena banyaknya media pembelajaran digital yang menarik namun guru juga harus memilih media pembelajaran yang sesuai sehingga guru harus memilih media pembelajaran dengan kriteria-keriteria yang harus diperhatikan sebagai berikut :

  1. Guru memilih media pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Sehingga dalam pembelajaran pun dapat terarah dan berjalan dengan baik sehingga terhindar dari kegagalan dalam pembelajaran.
  2. Guru harus memilih media yang efektif dengan kebutuhan dan sarana prasana yang mendukung. Sehingga media yang digunakan pun akan maksimal dan dapat efektif dan efisien dalam menyampaikan materi kepada siswa dengan tepat.
  3. Media pembelajaran yang digunakan juga harus sesuai dengan kemampuan guru dan siswanya sehingga media pembelajaran bukan menjadi penghambat dalam pembelajaran. Dan pilihkan media pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa.
  4. Dalam menggunakan media pembelajaran guru harus melihat fleksibilitas media tersebut apakah media tersebut mampu digunakan dalam berbagai situasi dan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Sehingga media yang digunakan pun harus mempertimbangan kualitas yang baik.

Dengan memenuhi kriteria tersebut dan juga memanfaatkan media dengan baik maka proses belajar- mengajar pun akan berjalan dengan lancar sehingga mengurangi terjadinya masalah-masalah dan terhindar dari kegagalan dalam proses mengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun