Mohon tunggu...
Markus Kristiyanto
Markus Kristiyanto Mohon Tunggu... Sales - Anak Bangsa

Membaca jadi tahu Menulis jadi paham Bertindak jadi terampil ...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Puasa, Berdoa Dan Beramal Bersama

14 Mei 2020   04:37 Diperbarui: 14 Mei 2020   04:50 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 14 Mei 2020 ini yang bertepatan dengan hari ke 21 umat Muslim telah menjalankan ibadah puasanya di bulan suci Ramadhan, dua pemimpin umat beragama dunia telah mengajak seluruh umat beragama (agama apapun) untuk bersama-sama menjalankan puasa, berdoa dan berbuat amal bagi sesama.  Kedua pemuka agama tersebut adalah Paus Fransiskus selaku pemimpin umat Katholik sedunia dan Ahmed al-Tayeb selaku Imam besar Masjid Al-Azhar.

Ajakan ini bertujuan untuk bersama-sama meminta pertolongan Tuhan agar pandemi Virus Corona (Covid-19) segera berakhir, memulihkan keamanan, stabilitas, kesehatan, dan kemakmuran, sehingga setelah pandemi ini berakhir, dunia diharapkan akan menjadi tempat yang lebih baik untuk semua manusia dan persaudaraan.

Himbauan kedua pemimpin agama besar di dunia tersebut juga mendapat dukungan penuh dari sekretaris Jendral PBB Antonio Gutteres dan banyak pemimpin agama dan kepala negara/pemerintahan.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Komisi Tinggi untuk Persaudaraan Manusia yang dibentuk tahun lalu atas dukungan Uni Emirat Arab.  Komisi ini juga menyerukan orang-orang berdoa untuk para ilmuwan agar bisa menemukan vaksin secepatnya. Pandemi ini telah menjangkiti lebih dari 4 juta orang di seluruh  dunia dengan korban lebih dari 200 ribu jiwa dan melewati lintas batas teritori dan budaya tanpa diskriminasi, berdampak terhadap semua orang apapun agama dan latar belakangnya.

Ini akan menjadi pertama kalinya semua manusia bersatu demi satu tujuan; berdoa bersama, menurut keyakinan masing-masing, membuktikan bahwa agama itu menyatukan, bukan malah memecah belah.

Di dalam negeri sendiri pemerintah menggelar kegiatan doa bersama dengan bertajuk Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang diselenggarakan Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan ini akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin  bersama sejumlah tokoh lintas agama. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan Indonesia terbebas dari Covid-19 sekaligus membangkitkan kepedulian dan rasa kemanusiaan bangsa dalam meghadapi pandemi global ini. Di akhir acara akan dilakukan penggalangan dana guna dimanfaatkan untuk bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Kegiatan ini semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua pemeluk agama dunia untuk selalu bergandengan tangan dan berangkulan dalam menghadapi segala persoalan yang terjadi baik itu di lingkungan pergaulan terkecil maupun dalam lingkungan pergaulan dunia yang lebih luas.

Semoga dunia tetap nyaman dan aman untuk kita tempati bersama.

God Bless You all.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun