Mohon tunggu...
Maretha Puspita
Maretha Puspita Mohon Tunggu... -

ingin belajar sukses dengan internet marketing, melalui bisnis online dan menulis melalui internet :)))

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hampa

26 Desember 2012   12:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini Kelabu,,ditemani titik Hujan dari awan yang mendung..
Hari ini Sendu,, seperti hatiku yang menangis untuk mu..
Hati ku kembali rapuh,, hatiku kembali merindu..
Ranting pun seakan mendengar cerita ku,, ia patah dan terinjak kaki-kaki kuat itu..
aq ingin pergi jauh,,, jauuuhhh sekalii..
dimana tak ada lagi bayang2 itu,, bayang2 kita, bayang2 kamu..
aq ingin mati meninggalkan semua cerita..

Haruskah air mata ini kembali ku teteskan untuk mu??
haruskah hati ini kembali terluka karena mu??
Aq rindu,, sungguh aq rindu..
Tapi Dunia tak memihak ku,,
Tapi kamu tak lagi milik ku..

Hampa aq tanpa mu,,
sepi jiwa ku tanpa hadir mu..
sakit yang ku rasa,, perih yang ku tahan, dan pahit yang ku telan,,
sungguh itu tak membuat ku, berhenti mencintai mu..
Walau kecewa yang kau torehkan,, walau rasa sakit yang kau berikan..

Tuhan,,
Kau maha Tau,,
Kau Maha Penentu..
Jika harapan ku tak sebaik takdir Mu,,
Jika mimpi ku, tak seindah rencana Mu,,
Kuatkan aq,, Ikhlaskan hati ku..
Aq serahkan hidupku di tangan Mu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun