Dengan di bukanya kran kebebasan berpendapat yang dilindungi dalam sistem demokrasi, orang bebas berpendapat dan menyebarkan informasi apa saja. Tidak ada batas yang jelas antara berita yang benar dan yang salah karena standar kebenaran berada ditangan manusia yang sifatnya relatif. Akibatnya, banyak ambiguitas dalam menilai mana informasi yang layak sebar atau sebaliknya.
   Kita sebagai pendidik sekaligus garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI harus cerdas menerima berita-berita yang beredar. Janganlah mudah melahap dan menelan mentah-mentah berita yang kita terima. Jadilah pendidik yang antihoax.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!