2. Sering ajak menonton, membaca atau mendengar sosialisasi-sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
3. Lakukan tes urin
4. Lakukan rehabilitasi jika anak sudah terbukti menjadi pengguna narkoba.
Jangan takut untuk rehabilitasi, justru jika orangtua berani mengajukan anaknya (yang telah menjadi pengguna/pecandu narkoba), berarti orangtua tersebut sudah menyelamatkan masa depan anaknya.
Bagaimana jika tes urin berbiaya?
Terkadang mereka yang hidup dan pendapatannya standar akan berpikir dua kali untuk melakukan tes urin.
Setiap masalah ada solusi, kita upayakan sebuah cara dan semoga bisa direalisasikan.
Ada baiknya jika kita usulkan kepada pemimpin kabupaten OKU Timur yang baru terpilih untuk mencanangkan program tes urin gratis bagi masyarakat yang memiliki pendapatan standar.
Jika program ini direalisasikan, maka yang diharapkan adalah orangtua yang menyayangi anaknya akan berbondong-bondong melakukan tes urin untuk memastikan anaknya menggunakan narkoba atau tidak.
Jika memungkinkan, pemimpin OKU Timur yang baru saja terpilih, melakukan perpanjangan tangan kepada pihak-pihak berwenang untuk melakukan tes urin serentak, dan penjaringan calon-calon yang hendak direhabilitasi.
Mungkin upaya dan usulan program ini akan menjadi kabar buruk dan meresahkan bagi para pengguna, pecandu dan pengedar narkoba.
Tetapi hendaknya yang harus kita pikirkan dan selamatkan adalah remaja, dan semua masyarakat dari penyalahgunaan narkoba.
Sebab yang kita impikan selama ini adalah bumi yang bersih dari narkoba.
Kalau program rehabilitasi sih memang sudah gratis untuk siapa saja.