Mohon tunggu...
marina artiyasa
marina artiyasa Mohon Tunggu... Dosen - suka sama nulis nulis kalau lagi luang

saya wanita berumur 45th, tinggal di sukabumi minat:kuliner,baca,internet,fotografi sudah menikah dan punya anak satuyang senang ngoprek

Selanjutnya

Tutup

Healthy

tak ada pasangan yang sempurna

29 Juli 2010   10:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:29 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tulisan ini aku jd pengen tulis gara-gara seorang teman di fb hehehe gak usah sebut namanya deh..

tapi di status dia aku liat sedih melulu...pokoknya kayaknya hidup didunia ini gak ada manis-manisnya buat dia karena seakan-akan dunia ini runtuh karena sudah tak ada lagi  kekasih hati..bahkan di satu status dia bilang lukanya sudah tak bisa disembuhkan lagi...duhhhh

aku jd berpikir kenapa ya sampai bisa gitu

kayaknya sih bukan dia aja..tp dia ini cowok loh..

kata teman aku kalau cewek sih wajar lebay ..nangis dan luka berdarah2 karena ditinggal kekasih tapi kalau cowok rasanya lebay sulebay deh...harusnya cowok itu kuat...harusnya cowok itu kan gak gitu-gitu amat..

ada apa diantara mereka sampai berpisah mungkin aku kira aku gak berhak tau..pasti makanya berpisah juga ada ketidakcocokan makanya juga mereka gak bersama lagi

tentu kita juga pernah mengalami hal kayak gini

dulu aku pernah juga mengalami hal seperti diatas, hal yang paling positif dilakukan ialah banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena untuk pergaulan zaman sekarang , orang yang hatinya sedang lemah itu berbahaya , bisa didekati oleh orang yang mau manfaatin kita, pura-pura simpati lah atau pura-pura sayang ama kita , dengan segala cara kemudian dia membius kita dengan segala kebaikan sampai kita terlena akhirnya apapun kita lakukan untuk dia, lalu dst dsb, dlll hidup kita hanya dengan dia.

padahal pasangan yang sempurna itu tak pernah ada ..yang ada pasangan yang dengan dia kita merasa nyaman jadi diri sendiri, dengan dia kita bisa berkembang, dengan dia kita bisa share segala hal baik suka maupun duka, dengan dia kita bisa belajar , dan banyak lagi hal yang positif, karena kalau suatu hari misalnya kita tertimpa sesuatu yang mengakibatkan salah satu tiada, baik perceraian, ataupun perpisahan karena kematian  atau lainnya , kita masih tetap bisa survive karena diri kita pun berkembang tak diam aja alias stagnan, bahkan kalau sampai berpisah kita masih bisa diskus seperti teman, sahabat bahkan sodara tentang segala hal, tentang anak kita dll.

pasangan memang tak ada yang sempurna, tapi paling gak kita bisa saling mengisi itu adalah suatu hal yang luar biasa, bukan sempurnanya tapi dari ketidaksempurnaan dan saling melengkapi itu pasti akan jadi suatu hal yang indah dibanding mengejar kesempurnaan yang kalau dicari pun tak pernah ada..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun