Pesta dilanjutkan dengan kegiatan sehari hari, seperti biasa, mengikuti pelajaran di sekolah di tambah pelajaran tambahannya, kemudian setiap 3 kali dalam seminggu bunda antar untuk ikut les tambahan. Â
Kira kira 1 bulan menjelang UN, pihak sekolah mengundang kembali seluruh wali murid kelas 9. Â Sekolah menjelaskan secara lebih detil tentang pelaksanaan ujianmu. Â Satu hal yang diminta sekolah dari orang tua adalah buatlah suasana dirumah menjadi nyaman untuk kalian, karena bagaimanapun kalian sudah ada di titik hampir jenuh dengan kegiatan belajar menjelang UN.Â
Sekolahpun menginformasikan tentang pembagian sesi ujian, ternyata nakku sayang dapat sesi pertama.
Semua berjalan seperti biasa, menurut bunda normal untuk ukuran persiapan UN. Dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, akhirnya sampai jualah dipenghujung pesta, horee...UN pun tiba.
Hari pertama pelaksanaan UN, karena ada di sesi pertama maka bunda putuskan untuk menunggu di area seputar sekolah.
Bunda tidak ingin melewatkan detik detik pelaksaan UN dan apa saja kegiatan yang bisa bunda nikmati di pesta ini.
Dengan membawa tas kecil dan nomor ujian, bunda antar ke sekolah sekitar pukul 06.00 dan tiba sekitar 10 menit. Â Tiba di sekolah ternyata seluruh siswa muslim langsung menuju ke mushola. Â Kakak berdhuha sampai menunggu pukul 07.00, saat dimulainya dzikir pagi yang dipimpin salah seorang siswa. Â Dzikir diakhiri menjelang pukul 07.30, dan kalian langsung menuju ruang ujian masing-masing. Berdzikir bersama juga dilakukan sebelum sesi kedua dan ketiga.
Begitu seterusnya sampai pesta kita berakhir dihari ke empat, Alhamdulillah segala Puji hanya bagi Allah, Yang telah melancarkan pelaksanaan pesta UN kita.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H