Mohon tunggu...
ENI  Rahayu
ENI Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Blogger, content writer

Teacher, Blogger, Mompreneur, Writer bundadzakiyyah.com | bundaeni.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pengalaman Meningkatkan Nafsu Makan Anak dengan Masak Bersama

9 Desember 2022   07:05 Diperbarui: 9 Desember 2022   07:20 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan bersama anak bisa sambil berbagi cerita (Dok. pribadi)

Siapa sih yang ingin anaknya picky eater? Tentunya semua ibu ingin anaknya memiliki nafsu makan yang baik dan tidak pilih-pilih ya. Tetapi, ada kalanya anak-anak tumbuh menjadi picky eater yang hanya lahap makannya hanya jika ada menu yang dia suka.

Hal inilah yang terjadi kepada putri bungsu saya. Ya mau gimana lagi, saya pun menyiasatinya dengan berbagai cara agar nafsu makannya meningkat dan tidak makan itu-itu saja. Bisa nggak dapat gizi seimbang nanti kalau makanan yang dia konsumsi kurang bervariatif.

Nah, salah satu cara yang saya lakukan adalah mengajaknya memasak bersama makanan yang dia suka. Nanti bisa ditambahkan makanan yang jarang dia pilih sebagai pelengkapnya. Misalnya dia tidak suka daging ayam nih, saya ajak dia memasak nugget favoritnya.

Banyak yang bilang kalau masak seru bareng ibu banyak manfaatnya. Sayapun sudah merasakan manfaatnya sebagai berikut.

1. Merekatkan Bonding dan Menambah Kekompakan

Bonding adalah perekatan antara orang tua dengan anak. Nah, memasak bisa jadi salah satu cara untuk bonding antara ibu dan anak. Dengan sesi memasak secara teratur (misalnya seminggu 2 kali) maka anak-anak dan ibunya akan bertambah dekat (secara emosional). Anak-anak senang karena diperbolehkan membantu membuat masakan kesukaannya.

Kerjasama juga muncul saat memasak nugget misalnya. Anak-anak yang menimbang bahan-bahan, saya yang menghaluskan daging ayamnya. Jadinya kompak dan keluarga makin harmonis.

2. Mengatasi Picky Eater

Memasak makanan sendiri ternyata bisa mengatasi picky eater loh. Anak-anak bisa membuat variasi makanan yang mereka sukai. Bentuk makanan yang unik dan lucu juga membuat anak-anak tertarik sehingga saya bebaskan mereka untuk membuat makanan mereka sendiri.

3. Mengasah Keberanian

Di dapur, anak-anak akan belajar berani. Saat masak bareng, saya mengajari mereka memotong tempe, sayur, dan bahan-bahan mentah lain. Biar lebih aman bisa pakai pisau plastik ya (yang buat motong kue itu lho). Namun kalau adanya pisau biasa juga enggak apa-apa, yang penting anak diajari untuk berani megang pisau.

Kemudian, anak-anak juga belajar menyalakan kompor sendiri. Kalau sudah bisa kan enak. Mereka tinggal diajari cara menggoreng telur, membuat roti bakar. Jadinya berani dalam menghadapi api kompor. Keberanian wajib diasah ya, teman-teman. Jika tidak maka sampai SMA-pun mereka akan takut megang pisau atau menyalakan kompor sendiri.

4. Mengajari Matematika di Dapur

Belajar matematika di dapur? Iya, anak-anak bisa diajak untuk belajar matematika di mana saja, termasuk saat memasak. Misalnya dengan menakar tepung terigu yang akan dijadikan kue. Menghitung kalau 1 resep masakan membutuhkan berapa butir telur, dll. Anak-anak juga belajar melihat durasi memasak. Misalnya untuk mengukep ayam butuh waktu 30 menit dan mereka menghitung total waktu yang dibutuhkan saat berada di dapur.

5. Anak Jadi Lebih Mandiri

Jika ingin anak-anak lebih berani dan mandiri maka sering-sering mengajak mereka masuk dapur. Jadinya, mereka bisa belajar memecah telur lalu bisa membuat telur ceplok sendiri. Atau, minimal bisa menyalakan kompor dan merebus air, lalu membuat teh manis sendiri. Mereka tak lagi tergantung ke orang tua atau pembantu rumah tangga.

Makan Bersama Anak-anak untuk Berbagi Cerita

Makan bersama anak bisa sambil berbagi cerita (Dok. pribadi)
Makan bersama anak bisa sambil berbagi cerita (Dok. pribadi)

Setelah selesai memasak bersama tidak lupa saya juga mengajak mereka makan bersama di meja makan. Makan bersama dapat merekatkan bonding juga loh karena sambil makan bisa diselingi bincang-bincang tentang keseharian anak-anak di sekolah.

Mengobrol dengan anak-anak saya lakukan saat menjelang tidur atau ketika sedang makan bersama. Soalnya kan anak-anak fullday sekolahnya sedangkan hari Minggu biasanya masih ikutan english club. Jadi, di meja makan inilah saya bisa ngobrol dengan mereka.

Sesibuk apapun saya selalu berusaha untuk menemani anak-anak sarapan. Selain itu, sarapan juga sangat penting karena bisa meningkatkan konsentrasi anak-anak ketika belajar di sekolah. Sarapan juga bisa mencegah anak-anak jajan sembarangan saat pagi hari karena kan dari rumah perutnya sudah kenyang.

Sarapan dengan makanan yang sehat dan bergizi adalah kuncinya. Saya lebih memilih anak-anak sarapan dengan nasi ketimbang roti. Biasanya kalau roti untuk bekal saja.

Nah, saya masak nasinya dengan Rice Cooker Miyako karena memang produk ini sudah menjadi andalan keluarga saya di rumah.

Saya menggunakan Magic Warmer Miyako seri MCM 508 SBC yang merupakan penanak nasi dengan fungsi 3 in 1 yaitu sebagai pemasak nasi (Rice Cooker Miyako), mengukus, dan menghangatkan masakan. Magic warmer seri ini juga dilengkapi dengan panci NANOAL yang anti lengketnya 10x lebih tahan lama serta bebas PFOA sehingga lebih awet, tahan lama dan aman untuk kesehatan. 

Menariknya lagi, Magic Warmer ini memiliki kapasitas besar hingga 1.8 liter untuk memasak dan 5 liter untuk menghangatkan makanan, pas banget kalau pas keluarga besar lagi ngumpul dan harus masak banyak ya.

By the way, Magic Warmer Miyako ini juga ada thermostatnya sehingga nasi bisa tetap hangat, tidak kering dan tidak mudah basi. Ituloh ada gelas pembuangan air dibagian belakang yang menampung air sisa memasak dan menjadikan nasi tidak mudah busuk. 

Percaya deh, Miyako adalah Teman Wajib Anda dalam beraktivitas sehari-hari karena tidak hanya magic warmer tetapi juga ada blender, mixer, setrika, dan produk lainnya.

Tantangan Seru dari Miyako dan Rinai

Ada kabar gembira nih dari Miyako x Rinnai yaitu foto kompetisi "Memasak Seru Bareng Ibu" yang diselenggarakan sampai akhir Desember 2022. 

Pastinya setiap keluarga ingin menghadirkan momen seru di hari ibu kan? Pas banget karena kompetisi foto "Masak Seru Bareng Ibu" bertujuan agar para Ibu dapat berbaur dengan anak-anak serta memberikan edukasi positif kepada anak perihal kegiatan positif yang dapat dilakukan dirumah bersama keluarga.

Jangan sampai ketinggalan juga nonton live cooking demo pada 23 Desember 2022 di Instagram yang juga diadakan oleh Miyako x Rinnai. Seru loh karena nanti ada hadiahnya juga selama acara berlangsung.

Gimana Ibu-ibu? Mau ikut foto kompetisi atau nonton live cooking demonya? Dua-duanya juga boleh loh ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun