Mohon tunggu...
Bunda Ayu Puspita
Bunda Ayu Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - Konsultan Rumah Tangga Islami

Konsultan rumah tangga berbasis psikologi dan spiritual Islami. Menangani berbagai persoalan rumah tangga dan asmara klien dari sudut pandang psikologi, aura, dan Islam.

Selanjutnya

Tutup

Love

Suami Lebih Mungkin Berhenti Selingkuh Saat Istri Menyadari Hal Ini

28 Juni 2023   15:34 Diperbarui: 28 Juni 2023   15:43 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru ketika kita merasa bisa mengubah suami, ketika kita merasa diri kita mampu, efeknya kita akan mengandalkan kekuatan kita yang terbatas, energi kita yang terbatas, dan cenderung ngotot,

'pokoknya suami harus cepat putus dari selingkuhannya!' 

Dan ketika kita ngotot, energi aura dalam diri kita akan cenderung negatif.

Dan di saat yang bersamaan, aura positif kita akan melemah. Daya tarik kita ikut melemah.

Coba Bunda perhatikan gimana wajah orang-orang yang suka ngotot, ngeyel, dan keras kepala?

Pasti nggak enak lihatnya. Ini karena auranya serba negatif.

Tapi ketika kita menyadari sepenuhnya, bahwa perilaku suami, perselingkuhan suami itu semua di luar kendali kita - kita menyerahkan urusan suami ke Allah,

nah di situlah justru akan muncul energi yang lebih positif, yang sumbernya langsung dari Allah.

Hanya saja, energi positif ini perlu diusahkan dengan menjalankan ikhtiar mendekat sama Allah seperrti yang diamalkan oleh klien-klien yang saya bimbing.

Mereka ini punya amalan-amalan khusus untuk bertaqarrub mendekat pada Allah dan mengakses "energi ilahi", dalam rangka membantu memudahkan ikhtiar beliau menyadarkan suaminya.

Nah jadi kalau kita ada di fase kesadaran semacam ini, biasanya langkah lahiriah kita akan lebih mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun