Mohon tunggu...
asni januarti
asni januarti Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

seorang ibu rumah tangga yang hoby menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dialog Dua Hati

23 Juni 2013   23:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:32 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tatapan itu semakin tajam masuk menusuk jantung…

camarku sayang maafkan bila cinta ini membuat luka

bila penantianmu tak kunjung usai dan telah menghancurkan hatimu

memporak porandakan harapanmu izinkan untuk terakhir kalinya

menciumm, membelaimu dan mendekapmu erat

izinkanlah setelah elang pergi, tetaplah menjadi

camar, matahari, dan ranting elang

bagian dari nyawa karena  terlalu mencintai  camar

Selamat jalan elang..kepakkan sayapmu nan gagah

Disini camar tetap mencintaimu…..karena elang tetap jantung hati camar

Catatan   :  Camar dan Elang adalah pangilan sayang kedua sejoli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun