Mohon tunggu...
Arifah Handayani
Arifah Handayani Mohon Tunggu... Guru -

Founder Smart Parenting with Love Community, as a place to share Idea and Giving Information on Parenting. Generate The Power of Happy Mom for building a solid foundation to create a healthy Family base learning... Smart Family, Better Generation, Bright Future of The World...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lelaki Qowwam dan Perempuan Berdaya

5 Mei 2016   12:59 Diperbarui: 5 Mei 2016   13:02 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar adanya Gusti Allah telah meletakkan anak2 perempuan dan istri2 di tempat yang begitu penting bagi hidup para lelaki, hingga lelaki harus menjadi Qowwam agar dapat memimpin mereka...

Ayah yang tak tau cara mengasihi putrinya akan menghasilkan perempuan dewasa galau yang sulit menemukan cinta dan bahagia... Suami yang tak tau cara mengasihi istrinya akan menghasilkan ibu yg emosional dan destruktif bagi putra-putrinya...

Sementara penting bagi kita perempuan untuk berusaha sadar, ketika kondisi ideal bukan milik kita itu bukan akhir segalanya. Jiwa hati dan akal ini milik kita, penting buat kita belajar menatanya...

Menjadi berdaya, bukan berarti setiap perempuan harus jadi full timer worker.  Tapi paling tidak kalo kita punya source income sendiri walau ga rutin, boleh jadi akan lebih memberdayakan. Kita butuh untuk punya kemerdekaan menyusun opsi dan prioritas kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas diri...

Apalagi kalo lelaki di sebelah kurang kooperatif dan memahami apa yang kita butuhkan, bikin kita sering merasa kurang piknik atau bahkan pengen kabur dari. Kadang kondisi di kehidupan ga bisa selesai hanya dengan sujud panjang, karena ikhtiar maksimal juga bagian dari solusi...

Sebagaimana ga ada lelaki yang begitu saja terlahir Qowwam dari kandungan tanpa didikan luar biasa dari ayah yang Qowwam dan bunda yang mengerti arti CINTA. Jadi kalo lelaki di dalam hidup kita belum masuk kategori Qowwam, maka belajarlah utk jadi Perempuan penuh CINTA yang mampu memberdayakan dirinya, hingga sekelilingnya tertular untuk jadi BerDAYA.

Demi jiwa yang terjaga kebeningannya, demi hati yang terjaga kebersihannya dan demi akal yang terjaga kejernihannya...

Semoga...

‪#‎ThePowerofHappyMom‬
‪#‎ToTheInfinityandBeyond‬
‪#‎GetALIFE‬
‪#‎BeALIVE‬

*) Some Comments from Facebook : - Friends | + Me

-  As there is always a mission to be accomplished in every scene we have to play.
+ Yup... But to see that scene we need to understand the whole scenario...
The way we need to master our own self mastery and embrace our very own existence track...
+ Just Back to The Nature to Nurture the YOU in You...

- Suka banget sama quote "kadang kondisi dikehidupan ga selesai hanya dengan sujud panjang,
karena ikhtiat maksial juga bagian dari solusi"
Sayangnya masih ada kaum adam yg pikirannya cetek bgt!
+ Kaum hawa juga banyak yg masih perlu digarap...

- Dan saat kaum hawa mengedepankan itu,dibilangnya kita terlalu berobsesi...
ga ngukur bayang"...Bukannya selama hayat masih dikandung badan,
setiap individu kudu musti wajib berusaha dan berupaya?
+ Manusia yg suka membonsai mimpi manusia lain,
sejatinya adalah manusia yang gagal memahami caranya bermimpi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun