aku benar2 ingin sering ada dirumah, menjalankan usaha dari rumah. tetap bisa membantu suami tanpa melepas pengawasan langsung pada anak. tapi mama sangat tidak setuju dengan itu! mama mau aku jadi wanita karir yang sukses. jabatan tinggi dan gaji besar. tapi itu bukan untuk kebahagiaanku, tapi untuk kepentingan mama. agar aku bisa kasih banyak materi untuk mama. agar dia bisa membanggakan dirinya "itu lho anakKU!". tanpa mama perduli, apakah aku memang pengen seperti itu atau tidak (remember the rule). dan mama selalu bilang "jangan pernah bergantung sama laki2!".
tapi ini adalah hidupku. rumah tanggaku. segala keputusan, kami yang memutuskan. aku punya imam yang wajib aku hormati. semoga Allah selalu melindungi mama dan membukakan pintu hati mama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H