Mohon tunggu...
Bunda Ai
Bunda Ai Mohon Tunggu... profesional -

Guru Prakarya & Kewirausahaan. Suka memasak untuk suami&anak, belajar apapun dan dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penulis Narasi yang Tenggelam Dibalik Ajang Tahunan Perempuan Inspiratif Nova

16 Oktober 2015   09:12 Diperbarui: 16 Oktober 2015   09:17 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Perempuan Inspiratif Nova 2012 (gambar: tabloidnova.com)"][/caption]

Digelarnya kembali Perempuan Inspiratif Nova tahun ini bagiku sebagai pembaca setia Nova sangat bermanfaat sekali, bukan saja karena akan kubaca kembali kisah-kisah juang para perempuan hebat Indonesaia di bidangnya masing-masing namun semua sepak terjang mereka jelas selalu saja memberiku efek inspirasi yang luar biasa.

Bahwa begitu banyak perempuan Indonesia yang berjuang untuk lingkungannya, masyarakatnya dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan belum semuanya terekspos ke luar sehingga lewat ajang Perempuan Inspiratif Nova 2015 lah akan semakin terlihat dan muncul ke permukaan sekaligus akan menjadi inspirasi bagi perempuan-perempauan lainnya untuk mengadopsi serta memiliki semangat yang sama dalam melakoni perjalanan hidupnya.

Kehadiran perempuan inspiratif dari berbagai bidang yang menjadi ajang tahunan Nova ini, tak bisa dilepaskan begitu saja dari kiprah para penulis narasi yang mengangkat kisah-kisah perempuan tersebut ke permukaan, karena kelihaian tangan merekalah kisah-kisah tersebut muncul dan menjadi menarik untuk dikisahkan kepada khalayak masyarakat baik itu pembaca setia Nova atau masyarakat umum lainnya.

Namun sangat disayangkan bila kemudian Nova seperti tahun sebelumnya tidak memberi ruang dan apresiasi kepada para penulis narasi tersebut dan lebih menitik beratkan pada tokoh yang ditulis.

Perlu dipahami oleh pembaca semua, bahwa kisah-kisah inspiratif ini tidak serta merta ditulis oleh tokoh inspiratif karena kemungkinan tokoh tersebut tidak memiliki kemampuan menarasikan kisahnya, maka tangan-tangan penulis terampillah yang mengisahkannya, dan biasanya para blogger yang bertebaran di mana-mana.

Akan lebih baik sekali rasanya bila tahun ini Nova memberikan juga penghargaan kepada penulis narasi yang mengangkat kisah-kisah inspiratif tersebut dengan apresiasi yang terpisah dari tokoh perempuan inspiratif atau juga bersamaan pada pemberian penghargaan antara tokoh perempuan inspiratif dan penulisnya sendiri.

Kehadiran penulis narasi tersebut tentu saja tidak bisa dipisahkan dari suksesnya acara ini setiap tahunnya, dan Nova sebagai bagian dari grup besar dunia kepenulisan tentunya tidak akan begitu saja menafikkan bantuan kecil para penulis narasi tersebut.

Salam sayang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun