Damai itu menenangkan
So, jika kalian cinta Indonesia, cinta anak cucu kalian, yuk kita ciptakan Indonesia yang damai, peilu yang damai dan tentram.
Demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai, sekitar 30 penulis melakukan deklarasi Pemilu Damai pada 17 Februari 2019 lalu, tepat di hari yang sama diselenggarakannya debat capres 2019 kedua. Deklarasi damai ini diikrarkan di hotel Santika, Slipi.
Tekad untuk mewujudkan pemilu damai, begitu kuat terpatri di dada para penulis-penulis ini. Penulis-penulis yang begitu ingin Pemilu yang damai, jujur, dan adil. Pemilu yang bebas intervensi, bebas intimidasi dan aman dari ketakutan. Pemilu yang mengedepankan persatuan dan kesatuan. Pemilu yang berbudaya. Pemilu asli Indonesia yang cinta damai.
Mampu kah kita mewujudkannya?
Yuk, teman-teman. Pemilu damai adalah warisan berharga yang akan kita bagikan kepada anak cucu kelak. Catatan sejarah indah yang manis untuk dikenang, indah untuk diceritakan!
Itu tugas saya, tugas anda sebagai orang tua, tugas anda sebagai calon penerus bangsa, dan tugas kita sebagai warga negara yang menginginkan Indonesia Maju dan jadi negara adidaya.
Yuk, mari bersama wujudkan Indonesia yang damai. Indonesia yang penuh berkah. Indonesia yang disegani dan terpandang di mata dunia. Indonesia ini besar. Indonesia ini kaya. Ini lah harta berharga yang harus kita jaga. Jangan pernah lepas. Mari bersatu wujudkan Indonesia damai, Pemilu Damai!
Jangan hanya pasrah dan berdiam diri, bergerak lah mewujudkannya. Kondisi aman tenteram itu bukan sesuatu yang instan, ada prosesnya. Kita perlu bergerak mewujudkannya. Jika ada yang hendak melakukan kerusuhan, cegah! Jika ada yang hendak menghasut dan ingin memecah belah bangsa, tenggelam kan!
Mari wujud kan Indonesia damai, melalui pemilu yang damai. Demi anak cucu kita kelak!Â