Mohon tunggu...
Liana Citra
Liana Citra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

Lahir di Indramayu, Jawa Barat. Apa adanya,suka menuangkan rasa lewat kata meski tak bisa menulis seindah pujangga dan sebaik para penyebar berita. FB : www.facebook.com/liana.citra.756 and follow my Instagram @_l_citra

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kenaikan BBM: Kopi Pagi vs Curhatan Emak

21 Juni 2013   11:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:39 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa, ada masalah apa? kiriman uang yang kemarin itu sudah sampai apa belum?" tanyaku bertubi.

"Sudah Nok, Alhamdulillah kiriman sudah Emak ambil."

"Lah terus ini kenapa, pagi-pagi sudah bikin orang penasaran?" lanjutku agak berang.

"Justru Emak minta di telpon gara-gara kiriman kemarin itu, kok tumben ya kiriman Enok yang kemarin agak lebih dari biasanya?" Emak balik bertanya.

"Iya, kurs Rupiah lagi anjlok Mak." Jawabku singkat.

"Kenapa Rupiah-nya di anjlokin ya Nok tapi kebutuhan dapur Emak yang dinaikin?"

"Iki piye toh Mak maksudnya?" tanyaku semakin bingung. (Maklum "nyawa" belum terkumpul seluruhnya, lah wong Kopiku belum sempat keminum :D)

"Iya Nok, tadinya Emak udah seneng-seneng niatnya mah pengen nyimpen sedikit-sedikit karena dapat kirimah lebih. Eh alah giliran siangnya Emak belanja sayuran kok semuanya malah ikutan naik. Beli Ceplik sekarang gak cukup 2 ribu, bawang apalagi,  jadi Emak bawa duit 10 ribu yang biasanya dapet sambelan se-sayurnya ini mah cuma dapat Ceplik sama Bawang doang, apalagi pas Bapakmu Emak suruh beli Gas, tak bawain uang pas kok malah balik lagi, katanya Gas juga ikutan naik. Heran deh apa pedagangnya tahu ya kalau Emak baru ambil kiriman?"

Haha... Aku hanya terbahak menanggapi kalimat Emak yang terakhir tadi.

"La terus bagaiman Mak?" "

"La ya terus Emakmu ya ora bisa nyelengi maning Nok, wong duit kirimanmu malahan kaya ora cukup saiki go jajan sebulan ngarep." (La ya terus Emakmu ya enggak bisa nabung lagi Nok, Orang duit kirimanmu saja sepertinya enggak cukup untuk jatah sebulan kedepan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun