Mohon tunggu...
Bunayya Izzani
Bunayya Izzani Mohon Tunggu... Mahasiswa - up to u

Equanimity

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Perkembangan, Perubahan, dan Perkembangan dalam Psikologi

17 Oktober 2022   20:25 Diperbarui: 18 Oktober 2022   00:53 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam psikologi perkembangan masih ada lagi pembagian sub tema lainnya seperti, psikologi anak, psikologi remaja, dan psikologi dewasa. Umumnya Psikologi perkembangan ini terkadang disebut sebagai psikologi anak. Untuk memahami lebih lanjut tentang psikologi perkembangan ini sebaiknya kita memahami dulu apa yang dimaksud dengan konsep perkembangan. 

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. 

Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel tubuh, jaringan tubuh, organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat terpenuhi fungsinya.Termasuk perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. 

1. Pertumbuhan

Para ahli psikologi membedakan definisi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan sendiri diartikan sebagai perubahan yang dapat dikur dengan angka atau bisa juga disebut juga pertumbuhan kuantitatif yang berkaitan erat dengan aspek- aspek perubahan jasmaniah yang terjadi pada organ tubuh manusia, seperti bertambahnya tinggi badan seorang anak dan juga bertambahnya berat badan seseorang individu.  

Pendapat ini ditegaskan dalam buku "Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik" karya Encep Sudirjo dan Muhammad Nur Ali, "Manusia adalah mahluk hidup yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu". Perubahan itu sendiri dimulai ketika kita masih dalam kandungan hingga kita sudah menjadi tua. 

Dengan seiring bertambahnya usia, perkembangan yang dialami oleh manusia akan melambat bahkan akan berhenti ketika kita sudah menginjak umur dewasa menuju masa tua, namun pola pikir dan emosi kita akan tetap mengalami perkembangan dan sama seperti yang dialami pada perkembangan pertumbuhan pola pikir kita akan mengalami kemunduran pada masa tua. 

2. Perkembangan

Perkembangan Semakin bertambahnya umur sel-sel yg terdapat pada padatubuh kita pulamengalami pematangan, hal itu diklaim menggunakanproses menuju kedewasaan. Mulai berdasarkan kematangan fisik, perubahan kecakapan, emosi, & pola pikir menuju kedewasaan. 

Perkembangan ini mampu diukur menggunakan nomor misalnya dalam "pertumbuhan" sifat berdasarkan perkembangan sendiri merupakan kualitatif jadi terdapat patokan berukuran nomor dalamhal ini. 

Dalam buku "Psikologi Perkembangan" karya F.J Monks dikatakan bahwa perkembangan merupakanproses ke arah yg paripurna & tak pernah mati dalam tarafintegrasi yglebih tinggi daripertumbuhan, pemasakan &belajar. Sedangkan arti perkembangan berdasarkanDesmita dalambukunya "Psikologi Perkembangan" menyatakan bahwa perkembangan nirterbatas dalampertumbuhan ygsemakin besar, namun masih adaperubahan dalamserangkaian aspek ygterjadi secara monoton & permanenbaik berdasarkanfungsi jasmani & rohani berdasarkan setiap individu Contoh padaperkembangan sendiri pada insan merupakan saatkita dalammasa bayi polyhal masih dibantu sang orang tua kita, & saatkita mulai menuju masa balita kita mulai mengalami perkembangan kognitif & poly sensor motorik kita yang semakin matang. 

3. Tingkat pertumbuhan dan perkembangan pada berbagai usia

  • Masa Prenatal 

Masa ini dimulai ketika bertemunya sel telur dan sperma sampai lahir kira-kira 9 bulan. Pada masa ini masih dibagi menjadi 3 periode : zigot, embrio, janin/fetus. 

  • Masa Bayi Baru Lahir 

Masa ini dimulai ketka lahirnya seorang bayi hingga 10-15 hari dalam perkembangan manusia, masa ini merupakan fase pemberhentian, yang berarti tidak ada pertumbuhan atau perkembangan lagi dalam masa ini.  

  • Masa Bayi 

Masa ini dimulai dari usia 2 minggu hingga 2 tahun. Pada masa ini adalah masa yang kritis bagi perkembangan individu, dasar-dasar berkembangnya kepribadian sesorang sangat ditentukan pada masa ini. 

  • Masa Bayi Lima Tahun (Balita) 

Periode ini merupakan salah satu periode usia seorang individu sebelum masuk usia anak awal. Rentang masa balita ini adalah dimulai ketika usia 2 tahun hingga 5 tahun, masa ini juga bisa disebut sebagai masa pra-sekolah. 

  • Masa Kanak-Kanak Awal 

Masa kanak-kanak awal ini hampir sama dengan masa balita, masa ini dimulai ketika usia 2 (dua) tahun sampai 6 (enam) tahun, masa ini juga bisa disebut dengan pra-kelompok. Pada masa ini anak-anak mempelajari dasar perilaku sosial sebagai persiapan penyesuaian ketika mulai memasuki jenjang sekolah dasar.  

  • Masa Kanak-Kanak Akhir 

Masa ini adalah fase akhir dari masa kanak-kanak awal, masa ini adalah ketika anak-anak sedang duduk di bangku sekolah yang dimulai ketika umur 6 tahun hingga 12 tahun. Pada masa ini anak-anak akan dipersiapkan untuk mulai mendapatkan ilmu yang lebih berpusat pada aspek intelektual yang akan didapatkan pada jenjang sekolah menengah. 

  • Masa Remaja  

Masa reamja atau yang biasa dikenal sebagai masa pubertas ini biasa dimulai ketika umur 11 (sebelas) atau 12 (dua belas) tahun hingga 15 (lima belas) atau 16 (enam belas) tahun. Pada masa ini perkembangan morfologi dari seseorang akan muncul. Ciri-ciri yang pada setiap gender berbeda-beda, pada perempuan dapat ditandai dengan keluarnya darah haid dan untuk laki-laki bisa ditandai dengan terjadinya mimpi basah. Ada 4 perubahan tubuh utama pada masa remaja ini :  

a) Perubahan besarnya tubuh 

b) Perubahan proporsi tubuh 

c) Pertumbuhan ciri-ciri seks primer 

d) Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder  

  • H. Masa Dewasa Awal sampai Dewasa Menengah  

Dewasa awal dibagi menjadi 2 periode yaitu : masa dewasa awal yang dimulai dari umur 21 (sua puluh satu) tahun sampai 40 (empat puluh) tahun, dewasa pertengahan dari umur 40 (empat puluh) sampai 60 (enam puluh)tahun. Ciri- ciri yang menyangkut pribadi pada masa ini adalah :  

a) Masa ini adalah periode yang ditakuti oleh seluruh seseorang. 

b) Masa ini adalah masa transisi dimana kita memasuki usia tua. 

c) Masa ini juga adalah titik tertinggi seserang dalam prestasinya, atau biasa disebut era kejayaan bagi seseorang.  

  • I. Masa Lanjut Usia  

Masa ini adalah periode penutup dari siklus hidup seseorang, yang dimulai ketika umur 60 tahun hingga sampai meninggal. Usia ini ditandai dengan adanya perubahan pada fisik maupun psikologi sesorang semakin menurun, seperti mulainya pikun dan uban yang banyak tumbuh pada rambut kepala.  

4. Kesimpulan

Psikologi perkembangan adalah salah satu disiplin ilmu yang mempelajari tentang segala bentuk perkembangan pada manusia  yang menyangkut dengan perubahan pada morfologi atau perubahan bentuk maupun perilaku psikologisnya. Pertumbuhan sendiri diartikan sebagai perubahan yang dapat diukur dengan angka seperti bertambahnya tinggi badan seorang anak. 

Sedangkan perkembangan merupakan bertumbuhnya sel-sel yang terdapat di dalam tubuh dan mengalami proses pematangan mulai dari kematangan fisik, perubahan kecakapan, emosi, dan pola pikir menuju kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan beriringan yang nantinya akan menciptakan perubahan di dalam diri  manusia pada rentang masa. 

Psikologi perkembangan bertujuan untuk memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang pada seorang individu. Ruang lingkup dari disiplin ilmu ini yaitu berfokus pada transisi utama dalam kehidupan manusia, mulai dari ketika kita masih didalam bentuk janin hingga sampai kematian. 

---

Refrensi :

- Monks, F. J., Harditono, S. R., & Knoers, A. M. (2014). Psikologi Perkembangan
Edisi Revisi III. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.


- Soesilowindradini. (1993). Psikologi Perkembangan. Surabaya: Usaha Nasional.


- Sudirjo, E., & Alif, M. N. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik:
Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan Fisik dan Gerak Manusia.
Sumedang: UPI Sumedang Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun