Mohon tunggu...
Mas Bumikencono
Mas Bumikencono Mohon Tunggu... profesional -

Manusia memang aneh dan lucu, tak heran bila Tuhan senang bermain-main dengan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Jangan Diresuffle, Pak Presiden

16 Oktober 2011   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:54 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu hanya ada kedamaian semata

Ketenangan pasti membosankan

Keteduhan seperti lembah ngarai nan sendiri

 

Aku perlu untukmu

Walau kalian sendiri menghendaki perpisahan

Namun apa daya bila ada Aku

Akulah pembawa perbedaan

 

Aku tak mungkin kalian singkirkan

Aku tak ingin pergi dari sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun