Mohon tunggu...
Mas Bumikencono
Mas Bumikencono Mohon Tunggu... profesional -

Manusia memang aneh dan lucu, tak heran bila Tuhan senang bermain-main dengan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Papua Milik Papua

4 November 2011   06:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:04 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gunung pengharapan berdiri di sana

Menanti anak pejuang tuk bernyanyi

*

Nikmatilah bumimu

Rasakanlah manisnya tanahmu

Belailah embun pagimu

Genggamlah senantiasa kepolosanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun