Mohon tunggu...
bumi jingga
bumi jingga Mohon Tunggu... -

teman yang baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

1 Tahun Bersama si Perawat dan Para ODHA(Orang Dengan HIV/AIDS)

11 Maret 2013   15:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kagum ku lihat si perawat, sahabat yang juga adalah seorang saudara bagiku, setiap hari selepas kerja sebagai perawat di salah satu RS kotaku langsung menelponku agar menunggunya di parkiran RS. Setiap hari selama 1tahun aku dan si perawat bersama melakukan perawatan jalan,meski ada seorang lagi petugas lapangan yg melayani di lokasi yg berbeda.

Pernah sekali aku bertanya kepada si perawat: Kak, kk ga takut yah kalau ssuatu hari mendapatkan diri kk mengidap HIV/AIDS????" dengan santainya si perawat menjawab: " dek, kk sudah mendedikasikan hidup kk kepada ODHA dan akan terus melayani mereka sampai akhir hidup kk, seandainya suatu hari nanti kk mengalami hal yang sama karena tertular dari para pasien ODHA yang kk rawat,kk gak akan pernah menyalahkan mereka ataupun menyalahkan diri kk,karena kk sendiri sudah tahu apa resiko yang kk dapat jika kk tidak berhati2 dengan pekerjaan ini. meski kk seorang perawat dan dokter sekalipun,itu tidak menjamin kalau kita akan baik2 saja jika kita tidak menjaga prilaku kita hidup didunia ini dan tidak berhati - hati untuk setiap tindakan yang kita lakukan terhadap para pasien.intinya, kk sudah siap jika nantinya menjadi salah satu dari mereka.

woww, jawaban yang sangat luar biasa,...hanya itu yang keluar dari mulutku. sungguh aku sangat kagum bisa berada didekat si perawat, tapi sayang waktuku dan si perawat hanya setahun dan kami memang harus berpisah meski sampai skrang kabar tentang si perawat masih terus terupdate olehku. tapi kesempatan untuk bertemu belum pernah ada. aku sempat ngilang karena studi dan keinginan hidup bareng pacarku dijakarta,dan si perawat sibuk dengan mepersiapkan pernikahannya dengan teman perawatnya. akhirnya masa kami menjalani hari-hari indah bersama para ODHA hanya setahun.

aku berharap, ada kesempatanku lagi untuk bersama dengan si perawat menjadikan bahu kami sebagai tempat para ODHA menyandarkan kegetiran hidup mereka yang terperangkap dalam Penyakit yang belum ada obatnya ini. menjadi sahabat bagi mereka dan menerima mereka serta memberikan yang terbaik bagi para ODHA,untuk membuat mereka tetap percaya bahwa mereka sangatlah berharga dan istimewa.

Coretan nyata kenanganku bersama my best sista MAria dengan Para ODHA(inspirasi dari Lagu USAH KAU LARA SENDIRI,yang di sedikasikan buat Para ODHA. voc,katon dan rut sahanaya) secara detail tidak dicantumkan informasi tentang HIV/AIDS karena kita bisa menemukannya jika mau bertanya pada prof.google.

maksih banget wat my sista maria sang perawat dengan senyuman yang indah dan pribadi yang menawam.

Jangan pernah memandang para ODHA dengan sebelah mata, karena sebenarnya kita sama. merekapun bisa berkarya sama seperti kita so, buatlah mereka berarti agar mereka memiliki jiwa yang kuat dan hati yang kuat untuk tetap bertahan karena mereka merasa dicintai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun