Sungguh ironis ketika Anda bekerja dengan rasa terpaksa. Rasa terpaksa tidak pernah melahirkan kebahagiaan yang sejati.
Saya setuju dengan opini Rene Suhardono, seorangCareer Coach yang mengatakan “Hidup tanpa passion itu risikonya terlalu besar. Kalau kerja hanya demi uang dan kita mengalokasikan 8-12 jam sehari just to get some money , juga harus menembus macet, dan lainnya, terus enggak ada excitement lain, enggak asyik banget, kan!"
Saya yakin ketika Tuhan mengizinkan Anda lahir ke muka bumi ini, Tuhan sudah menaruh passion tersebut. Saya akan memaparkan sebuah fakta yang ada di sekitar saya dan Anda. Anda bisa menemukan opini kalau pria sejati itu pasti suka main atau nonton sepak bola. Sepertinya sejak kecil kita menemukan opini seperti ini. Tapi pada kenyataannya ada berapa banyak pria yang mencintai karate, bola basket, catur dan cabang olahraga lainnya? Passion selalu melahirkan perbedaan!
Secara umum Anda bisa memiliki rasa suka akan sesuatu seperti pada umunya orang lain. Namun secara spesifik kita hanya mencintai sesuatu bukan karena hal tersebut disukai orang banyak pada umumnya. Tapi lebih kepada Anda benar-benar jatuh cinta dan sangat bergairah ketika melakukannya.
Anda akan sulit menemukan tujuan hidup Anda ketika Anda belum menemukan passion dalam diri Anda. Passion adalah identitas diri Anda!
Mencintai yang Anda lakukan merupakan salah satu syarat untuk mencapai sebuah kesuksesan. Sehingga kesimpulan yang bisa saya berikan dari tulisan saya ini adalah: mencintai suatu bidang atau pekerjaan sering disebut sebagai passion.
Semoga Anda menemukan passion dalam hidup Anda!
Salam Inspirasi!
Silahkan follow account Twitter saya @BumiDinasty untuk bisa saling berinteraksi.