"Mas. Minta tolong berdiri, ya. Ada ibu-ibu bawa anak, nih. Mau duduk."
"Neng, bangun neng. Tidurnya ntar aja. Ada ibu hamil nih."
"Dik, dik. Berdiri dulu ya. Saya capek mau duduk."
"Bu, duduk sini saja, bu. Kasihan itu anaknya capek."
KRL adalah salah satu transportasi umum yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi kemacetan ibu kota. Dari tempat yang tadinya ditempuh dalam waktu satu jam dua puluh menit, menggunakan KRL sekarang hanya ditempuh dalam waktu dua puluh menit. Bukan karena keretanya ngebut, tapi karena jalur perlintasannya yang nggak macet.
Buat kamu para pejuang karier di ibu kota, harusnya pernah  naik KRL ini, minimal satu kali. Ketika kendaraan pribadi tidak dapat diandalkan untuk menembus kemacetan dan kemampuan parkour tidak dapat digunakan pada bangunan ibu kota, mau gak mau ya...
Naik KRL.
....
Meskipun transportasi online sudah bisa jadi pilihan untuk menerjang macetnya ibu kota, tetapi KRL tetap jadi idaman.
"Kok gitu?"
Ya, kalo menurut gue sih sederhana. Nyaman, murah, dan cepat.