Mohon tunggu...
sofian ain
sofian ain Mohon Tunggu... -

infoku kemaslahatan umat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dayung vs Gayus

20 November 2010   18:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukan pertandingan sepak bola atau bukan event pertarungan tinju Kelas Berat dunia seperti Tyson VS Hollifield. Akan tetapi ini adalah dua buah Topik hangat media-media massa baik elektronik maupun cetak Nasional di Bulan November ini (2010). Dua Topik pembicaraanyang hangat karena berhasil membawa nama negeri tercinta menjadi sorotan dunia internasional.

Dayung, salah satu cabang olah raga yang bagi kebudayaan bangsa Indonesia merupakan warisan leluhur kita yang dikenal pelaut ulung. Di Asian Games 2010 yang diselenggarakan di Guang zhou, China, Cabang Olah raga ini berhasil memecah kebuntuan Perolehan medali Emas Kontingen Indonesia, luar biasanya lagi Dayung Berhasil mempersembahkan Tiga medali Emas, yakni pada Nomor 250, 500, 1000 Putra. Luar biasa, karena menurut sumber terpercaya mengatakan bahwa sebelum diberangkatkan ke china, cabang ini bukanlah Favorit Calon peraih medali. Lalu apa hubungannya dengan Gayus Tambunan???

Bukan karena Gayus tidak menghadiri atau menonton langsung perjuangan Pahlawan Timnas Dayung tersebut, akan tetetapi hampir seluruh Media Massa yang penulis baca, mengungkapkan ada perbedaan mendasar isi dan makna yang disampaikan.

Siapa yang tak mengenal Gayus Tambunan, Sosok pria muda yang berhasil menjadi Milyarder dengan profesi sebagi PNS dengan masa kerja amat kurang dari 15 Tahun dengan golongan IIIA. Dia berhasil membuka teka-teki kejahatan oknum Aparat Negara, mulai Institusi Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan.

Dengan, Kewenangan yang dimilikinya, konon Gayus berhasil mengumpulkan pundi-pundi Harta yang meebihipenghasilan Seorang Dirjen Kementrian Pajak sekalipun, Institusi Profesi Sang Milyarder Muda.

http://demikianlahterus.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun