Mohon tunggu...
Mr Buldani
Mr Buldani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@BECBULDANI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapa yang Tak Kenal Indonesiaku?

19 November 2011   03:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betapa bersyurkurnya diriku menjadi seorang warga negara Indonesia

Betapa bangganya aku bisa menjadi bagian dari sebuah Negara yang memiliki berjuta pesona

Dengan sepenuh hati aku ucapkan, "Aku Cinta Indonesia” .

Indonesia adalah bagian dari hidupku, jati diriku dan martabatku.

Sebuah Negara dengan julukan "Jamrud Khatulistiwa" menandakan betapa bernilainya kau dimata dunia.

Kau adalah salah satu paru-paru dunia yang senantiasa memberikan nafas kehidupan bagi umat manusia

Semua yang ada padamu memiliki arti,

laut yang biru membentang jauh menandakan betapa luasnya wilayahmu,

tanah yang subur memberikan kemakmuran bagi rakyatmu,

beranekaragam suku bangsa dan budaya menjadi pelengkap keberagaman pendudukmu.

Deretan pulau-pulau tersusun rapi membentuk benteng pertahanan kedaulatanmu.

Kaulah negara kepulauan terbesar di dunia,

kekayaan alammu melimpah ruah, panorama alammu indah nan mewah,

Namun mengapa kau tak kunjung lepas dari keterpurukan.

Kini saatnya kau bangkit … terbanglah....!

terbanglah yang tinggi seperti seekor garuda yang terbang jauh menembus cakrawala.

Jangan sampai keterpurukan terus menerus membayangimu.

Yakinlah, kau pasti bisa. Kau bukanlah negara yang kecil, masih banyak warga negaramu yang cinta padamu salah satunya aku.

Jikalau aku bisa, aku ingin mengharumkan namamu di mata dunia.

Mengibarkan benderamu di ujung tiang tertinggi adalah harapan terbesarku.

Terharu rasanya setiap kali kumandang lagumu terdengar dan dinyanyikan di negeri orang.

Itulah saatnya dimana aku sadar betapa hebatnya dirimu.

AKU BANGGA JADI ANAK INDONESIA.

1000puisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun