"tentang Teori Empati Martin Hoffman"
Pengantar
Martin Hoffman, psikolog Amerika, mengembangkan Teori Empati pada tahun 1980-an. Teori ini menjelaskan bagaimana individu mengembangkan kemampuan empati dan bagaimana empati mempengaruhi perilaku sosial.
Konsep Dasar
1. Empati: Kemampuan memahami dan merasakan perasaan orang lain.
2. Pengambilan Perspektif: Kemampuan melihat situasi dari sudut pandang orang lain.
3. Pengalaman Emosional: Pengalaman emosional yang timbul ketika individu merasakan perasaan orang lain.
Tahap Perkembangan Empati Hoffman
1. Empati Global (0-1 tahun): Bayi merasakan emosi orang lain tanpa memahami konteks.
2. Empati Egosenrik (1-3 tahun): Anak memahami emosi orang lain tetapi masih terfokus pada diri sendiri.
3. Empati Empiris (3-5 tahun): Anak memahami emosi orang lain dan mulai memahami konteks.
4. Empati Perspektif (5-10 tahun): Anak memahami perspektif orang lain dan mengembangkan kemampuan empati.
5. Empati Kognitif (10 tahun ke atas):Â Remaja mengembangkan kemampuan empati yang lebih kompleks.
Faktor yang Mempengaruhi Empati
1. Pengalaman Sosial: Interaksi sosial yang positif meningkatkan empati.
2. Pendidikan: Pendidikan yang menekankan empati meningkatkan kemampuan empati.
3. Kepribadian: Kepribadian individu mempengaruhi kemampuan empati.
4. Kondisi Emosional: Kondisi emosional individu mempengaruhi kemampuan empati.
Dampak Empati
1. Meningkatkan Hubungan Interpersonal: Empati meningkatkan kualitas hubungan.
2. Mengurangi Agresi: Empati mengurangi perilaku agresif.
3. Meningkatkan Keseimbangan Emosi: Empati membantu mengelola emosi.
4. Meningkatkan Kesadaran Diri:Â Empati meningkatkan kesadaran diri.
Implikasi dalam Kehidupan
1. Pendidikan: Mengintegrasikan empati dalam kurikulum.
2. Kesehatan Mental: Menggunakan empati dalam terapi.
3. Hubungan Sosial: Mengembangkan empati dalam hubungan interpersonal.
4. Konflik Resolusi: Menggunakan empati dalam menyelesaikan konflik.
Sumber
1. Hoffman, M. L. (1980). Empathy and Moral Development.
2. Hoffman, M. L. (2000). Empathy and Moral Development: Implications for Caring and Justice.
3. American Psychological Association (APA).
4. Journal of Personality and Social Psychology.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI