Makam Raja Tidung XIII
Kabupaten Malinau
Provinsi Kalimantan Utara
Di Pulau Tidung
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
Provinsi DKI Jakarta
Saya mendapat ijin memasuki area dalam makam tersebut, dan diperbolehkan mengambil beberapa foto di dalamnya. Pak Nafsir bertutur mengisahkan sejarah perjalanan Raja Pandita, yang berasal dari Kalimantan Utara bagaimana beliau bisa berlabuh di pulau ini, kemudian menikah dan beranak-cucu di sini hingga akhir hayatnya.
Raja Pandita memiliki nama asli Aji Muhammad Sapu dengan panggilan nama kecilnya "Kaca". Beliau lahir di Malinau, 20 Juli 1817. Pada prasasti pembangunan makam tertulis sebagai berikut:
"Di lokasi ini dibangun makam Raja Pandita, tokoh dan Raja Tidung dari Kabupaten Malinau, Prov.Kal-Tim yang diasingkan pada tahun 1892 karena menentang penjajahan kolonial Belanda."
Kisah bermula pada masa pemerintahan kolonial Belanda, dimana pulau Tidung menjadi salah satu tempat pengasingan bagi orang-orang yang memberontak dan menentang pemerintahan kolonial ketika itu.Â