Maka yang benar adalah melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya, untuk mendapatkan hasil yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini, taqin berusaha untuk konsisten menulis harian tepat ketika titik jenuh itu datang. Lalu mencatatnya menjadi sebuah artikel yang berharga ini. Sehingga ketika suatu saat taqin lupa atau butuh semangat. Taqin bisa membaca tulisan ini lagi.
Kalau kamu bagaimana? Apa responmu ketika menghadapi titik jenuh ketika mencoba untuk konsisten melakukan sesuatu yang dianggap penting? Apakah kamu akan melupakannya begitu saja? apa kamu mencari cara lain agar bisa tetap konsisten? Ataukah kamu sudah lama bisa menghadapi hal seperti ini? Semoga kamu bisa konsisten melakukan hal yang kamu anggap penting, ya. Sekian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H