Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Daily Gratitude: Mengatasi Kebingungan Menulis Plot Novel Online

21 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 21 Juni 2022   10:09 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels.com by Andrea Piacquadio 

Pernah nggak sih, kalian bingung menulis plot saat ingin membuat novel online. Walaupun sudah tahu apabila tahapan cerita dibagi tiga (pembuka, konflik, dan penyelesaian) namun isi pikiran tetap saja kosong. Bingung harus merangkai bagaimana yang bagus.

Daily gratitude kali ini bakal berbicara menggali capaian ide untuk plot yang baru aku lakukan. Tentunya, disertai rasa syukur karena telah maju satu langkah lagi untuk menulis novel online. Kebingungan telah terlewati, tinggal melanjutkan menyelesaikan kebingungan-kebingungan selanjutnya.

Menulis suka-suka

Menulis plot untuk novel online merupakan hal yang rumit. Tentu saja, karena biasanya novel online menghendaki penulisnya dapat menyelesaikan ratusan bab. Sehingga diperlukan energy yang cukup besar untuk sekadar membuat plot saja.

Bagi mereka yang menjalankan ceritanya tanpa plot, mungkin tidak akan merasakan hal ini. Hanya saja bagi penulis yang membuat plot di awal cerita, menyelesaikan plot adalah peroses yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Salah satu cara untuk mengatasi kebuntuan pikiran dalam membuat plot adalah dengan menulis suka-suka. Karena seringkali aku bingung mau menulis plot dan akhirnya hanya memelototi buku yang ada di depan mata. Memalingkannya, lalu memelototinya lagi tanpa menulis apa-apa. Hal itu sangat menyita waktu dan tenaga sekalipun hanya berdiam diri.

Dengan menulis suka-suka, kita akan menuangkan berbagai adegan yang bisa menjadi plot cerita. Rangkaian cerita dari awal hingga akhir akan terselesaikan sekalipun urutannya masih acak-acakan dan peristiwanya bisa jadi ada yang tidak masuk akal. Namun, plot telah selesai ditulis!

Hal tersebut merupakan langkah awal untuk membuat plot cerita novel online. Ada dua cara yang bisa digunakan setelahnya. Pertama adalah merevisinya sehingga menjadikan plot tersebut layak menjadi cerita. Jika tidak, pilihan keduanya adalah menulis plot lagi untuk kedua atau bahkan ketiga dan keempat kalinya.

Bingung membenahi adegan pada plot dan menentukan urutan adegan merupakan hal yang mudah daripada memikir plot dari awal. Karena apabila sudah ada rangkaian plot yang belum teratur tadi, pikiran kita aka lebih gampang menemukan adegan-adegan lain yang cocok untuk plot novel kita.

Baca juga:

Masalah Teratasi

Menulis plot bukanlah hal yang mudah bagi banyak orang, termasuk bagi diriku sendiri. Setiap penulis memiliki tekniknya masing-masing untuk merampungkan plot naskahnya. Menguras banyak tenaga pikiran dan waktu, dan bahkan ada juga yang menyerah sebelum plot berhasil dibuat.

Aku bersyukur kali ini telah menemukan teknik menulis plot novel online. Inspirasi menulis plot suka-suka sebenarnya berasal dari teknik menulis AS Laksana yang tersebar di internet. Beliau berkata, kurang lebih "mulai dengan tiga kata". Sehingga ketiga kata tersebut akan memicu rangkaian kata-kata lainnya.

Selain itu inspirasi menulis plot suka-suka ini juga berasal dari dosen pembimbing skripsi S1. Beliau memberi arahan di saat pembuatan judul skripsi. Katanya, "buat sepuluh judul dulu". Sehingga judul-judul tersebut dapat dipilih satu yang dirasa lebih baik daripada lainnya.

Inti dari menulis suka-suka dalam pembuatan plot novel adalah memunculkan pemicu yang akan membuat pikiran bekerja. Dengan adanya pilihan plot, sekalipun buruk, maka kita akan lebih mudah merevisinya agar menjadi baik. Jika tidak, membuat plot lagi yang lebih baik.

Terima kasih Tuhan, kali ini aku dapat mengatasi kebuntuan dalam membuat plot novel. buat kalian yang sedang membuat plot novel juga, semoga trik menulis suka-suka cocok untuk digunakan, ya! Akhir kata, sekian.

Baca juga:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun