Daily Gratitude: Nonton Anime sebagai To-do-List yang Menyenangkan

"Taruh hal-hal menyenangkan pada to-do-list milikmu. Jangan hanya pekerjaan-pekerjaan tidak menyenangkan saja yang ada di sana!"

Hai-hai. Sudahkah kita bersyukur hari ini atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan? Semoga kita selalu mensyukurinya dengan melakukan hal-hal baik. Terutama dengan melakukan pekerjaan yang bermanfaat dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Namun bersyukur dengan cara bersenang-senang juga boleh dong. Pasti kita membutuhkan sesuatu yang bisa membuat pikiran lebih santai. Sehingga bisa bekerja dengan fokus dan produktif lagi nantinya. Kalau aku sih, biasanya nonton anime.

Menambah hal menyenangkan pada to-do-list

Masih ingat dengan kutipan di atas? Kata-kata tadi aku ambil dari buku From Dream to Habits karya Hasanudin Abdurakhman yang diterbitkan KPG. Di antara beberapa buku yang aku baca, buku ini merupakan salah satu yang isinya membekas dalam pikiran. Memberikan sebuah cara agar pekerjaan harian bisa terselesaikan dengan baik.

Pernah nggak sih kalian membuat to-do-list tapi gagal menjalankannya? Pernah dong, pernah. Pasti pernah bukan? Kalau aku sih, sering banget. Apalagi pas buat to-do-list yang sebenarnya isinya tidak masuk akal. Hanya karena pekerjaan menumpuk, semua pekerjaan aku taruh di to-do-list. Sehingga, yaa ..., tidak mungkin terselesaikan. Hanya bikin malu diri sendiri saja! Hehe.

Namun seiring berjalannya waktu, aku membuat to-do-list dengan mencantumkan hal-hal yang menyenangkan juga. Termasuk bermain game atau sekadar menonton anime, atau bahkan bermedia sosial instagram. Intinya sih, karena terpengaruh buku From Dream to Habits. Sehingga kalau to-do-list milikku di cek, bisa saja isinya tentang sebuah quest di game tertentu atau judul anime tertentu. 

Buat seseorang yang belum terbiasa menggunakan to-do-list, menggunakannya setiap hari memang terasa sulit. Namun setelah menyesuaikan diri dan merubah-rubah strategi ber-to-do-list akhirnya bisa juga. Tidak sesulit seperti awal-awal dulu. Bahkan untuk sekarang membuat to-do-list dan menjalankannya adalah sesuatu yang mudah. Sekalipun tidak menggunakan to-do-list setiap hari.

Nanatsu no Taizai

Nanatsu no Taizai adalah sebuah judul anime apabila diterjemahkan menjadi: Tujuh Dosa Mematikan. Adalah sebuah anime yang saat ini sedang aku tonton. Bercerita tentang tujuh tokoh yang memiliki masing-masing satu di antara tujuh dosa mematikan tersebut. 

Tujuh tokoh itu berjuang untuk melawan kelompok iblis  berjumlah 10 dengan julukan '10 perintah Tuhan'. (10 perintah Tuhan ini mengingatkanku dengan 10 perintah yang diberikan kepada nabi Musa: ten commandments).

Di antara anime-anime yang saat ini menarik, sebenarnya bukan hanya Nanatsu no Taizai saja. One Piece juga sangat menarik. Apalagi ada kabar jika di manga-nya chapter 1053 Luffy menjadi Yonkou baru bersama Buggy. 

Spy Family juga salah satu anime yang menarik untuk ditonton, bercerita tentang agen rahasia dengan tujuan menyelamatkan dunia. Hanya saja kedua anime One Piece dan Spy Family terlalu lama update episodenya. Nanatsu no Taizai menjadi pilihan karena sudah update hingga season 4 atau 5. Sehingga tidak perlu menunggu update.

Menonton anime merupakan hal yang bisa dilakukan untuk menenangkan pikiran. Seperti yang aku lakukan saat ini menonton Nanatsu no Taizen. Berhenti sejenak dari rutinitas menulis novel yang seringkali membuat otak berpikir keras. Diam dengan tenang menyaksikan perkelahian Meliodas (tokoh utama) hingga pikiran kembali fresh lagi.

Kalau kamu? Apa hal menyenangkan yang ada di to-do-list milikmu? Apakah menonton anime menjadi salah satu cara bersenang-senang? Atau menonton drama korea? Apapun itu, semoga bisa membuat pikiran kamu fresh lagi sehingga bisa bekerja dengan baik setelahnya.

Merayakan hari ini dengan bersyukur

Hari ini merupakan hari yang spesial. Tuhan memberikan kesehatan, rasa bahagia, dan juga beberapa berkah lain yang sangat banyak jumlahnya. Termasuk kesempatan untuk menonton anime bagus. Sehingga hal ini haruslah dirayakan dengan cara bersyukur.

Baca juga: Bersyukur dengan Bekerja

Terima kasih, Tuhan. Engkau telah memberi kesempatan bersenang-senang menonton anime di hari ini. Sebuah aktivitas yang tidak mungkin bisa aku lakukan pada saat masih Sekolah Dasar. Tidak mungkin bisa aku lakukan ketika tidak ada teknologi mumpuni yang membantu memutar anime. Sebuah aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan di hari ini.

Sekian, selamat bersenang-senang!