"Hidup ini penuh dengan makna. Hanya saja terkadang kita lupa nikmatnya apabila kurang bersyukur. Seolah hidup hanya begini-begini saja, padahal tidak! Setiap hari adalah momen bahagia apabila kita menyadarinya."
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersyukur
Hai-hai, apakah kamu sudah bersyukur hari ini? Atau malah menulis catatan bersyukur sepertiku? Semoga kita senantiasa mensyukuri nikmat hidup yang diberikan Tuhan, ya.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersyukur. Buatku sendiri, hampir dua bulan ini berusaha bersyukur dengan cara membuat daily gratitude. Alhamdulillah, nikmatnya terasa sekali. Terutama membuat pikiran lebih positif dan tambah ingat perbuatan positif sehari-hari. Tambah ingat juga perkembangan yang aku lakukan menuju tujuan hidup kecil-kecilan milikku. Sehingga tidak gampang ikut arus trendi.
Seiring perkembangan waktu, aku merasakan jika bersyukur tanpa tindakan nyata adalah hal yang kurang. Mirip-mirip seperti "ilmu", apabila tidak dipraktikkan tidak akan membuahkan banyak hasil. Begitu pula bersyukur. Apabila tidak dilampiaskan dalam perilaku, rasanya seperti ada yang kurang.
Karena bersyukur bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dua hari ini aku meyakini untuk bersyukur dengan cara bekerja. Bayangkan saja, kita diberi nikmat kesehatan setiap hari, tapi apa yang telah kita hasilkan? Apabila kamu sudah bersyukur dengan cara bekerja, alhamdulillah. Namun buatku sendiri, bekerja merupakan sesuatu yang menurutku pas saat ini.
Bersyukur dengan cara bekerja
Bersyukur dengan cara bekerja menulis novel, yas! Karena menginginkan untuk menjadi seorang penulis fiksi dan mendapat passive income, menulis novel merupakan hal yang akan aku lakukan saat ini. Lebih tepatnya adalah menulis novel di sebuah platform daring yang event nya hanya berlaku tiga bulan ini.
Tentu saja bersyukur merupakan salah satu tujuan yang aku miliki saat memutuskan untuk menulis. Dengan menulis, kita bisa menggerakkan hati, pikiran, dan tangan untuk merangkai cerita. Lalu cerita akan menjadi karya yang kita tinggalkan di kemudian hari. Menulis juga akan menggerakkan pikiran agar bekerja. Bersyukur dikarunia pikiran bisa dilakukan dengan berpikir, bukan!
Karya novel yang dihasilkan juga akan membuahkan hasil berupa uang dan rasa bahagia. Uang akan dapat dapat membantu kita mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan rasa bahagia akan kita peroleh dari komentar pembaca atau dari capaian yang telah kita lakukan. Menulis adalah pekerjaan yang menyenangkan.
Tentu saja dalam menjalankannya akan melewati berbagai tahap. Baik itu tahap yang menyedihkan maupun tahap yang menyenangkan. Apalagi untuk penulis yang umurnya belum lama ini, belum banyak portofolio dan juga pengalaman. Namun tidak apa-apa, namanya juga hidup. Justru ketidakpastianlah yang membuat kita semakin menikmatinya bukan? Hehe.
Terinspirasi buku Wani Ngalah Luhur Wekasane
Kenapa bersyukur dengan cara bekerja? Bukankah ada banyak cara yang dilakukan untuk bersyukur? Tentu. Aku juga menulis daily gratitude. Salah satu cara bersyukur agar hidup bisa lebih bermakna. Sedangkan bersyukur dengan cara bekerja ini sebenarnya kata-kata yang baru saja aku temukan dari sebuah buku.
Buku yang baru dibaca dan diresensi? Tepat sekali. Judul bukunya adalah Wani Ngalah Luhur Wekasane (2021). Sebuah buku yang membimbing pembacanya agar lebih dekat kepada Tuhan pencipta alam. Pada buku itu terdapat catatan yang isinya ajakan untuk bersyukur dengan cara bekerja. Meskipun pekerjaan yang dibahas bukan menulis novel seperti yang aku lakukan.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bersyukur. Ada yang bersyukur dengan cara berdzikir mengingat Tuhan, ada yang bersyukur dengan menulis, ada yang bersyukur dengan cara bekerja, bahkan ada yang bersyukur dengan cara membantu orang lain dan banyak lagi cara bersyukur.
Jadi, bersyukur dengan cara apakah kita di hari ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H