Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Seperti Gadis di Titik Nol

10 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 10 Juni 2022   07:02 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels.com by Mart Production

"Kita apakan dia enaknya?" Kata lelaki bertopi hitam.

"Hahaha. Gaya bicaramu tumben sekali lentur. Tentu saja sesuai rencana awal. Biar aku saja yang memulainya jika kau merasa kasihan." Si Pendek berjalan mendekat dengan ekspresi senang. Seolah menatapku seperti mainan baru. "Jangan dipikirkan lagi kalau bayarannya sudah pas!" tambahnya berucap, sambil menjambak rambutku membuat wajahku terangkat.

Sialan. Sakit. Ingin rasanya kutonjok dan kuludahi  wajahnya. Tapi aku tak bisa bergerak sama sekali. Bahkan ikatan tali mereka di tubuhku terasa menyakitkan.

"Dari mana saja kau?"

"Hanya dari luar melihat sutuasi. Ada yang tidak beres, tapi ternyata tidak ada apa-apa."

"Kupikir kamu takut dan lari ke rumah."

"Haha. Sama sekali tidak lucu," ucap si Pendek. "Hei, bos! Apa perempuan ini bisa dipakai? Sungguh sayang kalau hanya dihancur-"

"Tutup mulutmu, Jon. Jangan macam-macam dengan perjanjian."

Si Pendek tak membalas ucapan Kumis. Wajah sebalnya berada tepat dihadapanku. Kini tangannya tak lagi menjambak rambut agar wajahku terangkat. Melainkan tamparan dan pukulannya silih berganti menghantam wajahku yang masih basah.

Sakit! Sakit! Sakit! Perih! Aku tidak kuat! Tubuhku menggeliat.

Teriakanku terdengar seperti gumaman. Tak ada orang yang mendengar jeritan dari balik mulut tersumpal kain. Tidak ada yang bisa menolong perempuan muda tak berdaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun