Saat nonton, kami tidak hanya berdua. Kebetulan bertemu Reza, pacarku. Aku dan Lizz tidak sengaja berpapasan lalu jalan bersama.
"Tapi Lizz. Bisakah kamu tidak mengabaikanku saat kita berjalan bersama? Kamu juga, Reza! Kita jalan bertiga tapi kalian berdua sama sekali tidak membuat topik percakapan. Malah saling memalingkan wajah sejak tadi!"
"Aku sudah kenyang. Kapan kita balik ke kos Sya?" ucap Lizzie tak menghiraukan kekesalanku, dan tanpa memandangku.
"Bahkan sejak tadi sebelum nonton kamu sudah mengajak pulang!"
"Jadi setelah ini kita balik ke kos?"
"Tidak!" balasku kesal.
Dan Lizz pergi ke toilet untuk ketiga kalinya. Ia segera pergi dengan ekspresi seperti wajahku saat buang hajat. Sambil kedua tangannya memegang perutnya yang terlihat kesakitan. Sebenarnya aku juga kasihan kepadanya.
"Kamu tidak apa-apa Lizz?"
"Aku rasa sedang sakit perut." Jawabnya setelah kembali dari toilet.
"Kelihatannya kita memang harus pulang."
"Ya, kita harus pulang Sya. Aku sudah tidak betah lagi."