Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Shelly

5 November 2021   23:28 Diperbarui: 6 November 2021   02:18 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bukankah Papa dikhianati?"

"Hmm ..., ya. Oleh teman sendiri. Tapi seperti inilah kehidupan. Kadang berjalan tidak seperti harapan. Namun daripada Papa sedih. Papa dan Mama mencari solusi lain agar kita tetap bisa makan," kata Papa. Sambil menunjukkan senyumnya.

Entah mengapa, perasaanku terasa hangat mendengar kata-kata Papa. Aku tidak paham apa maksudnya. Tapi yang jelas, Papa pasti melakukan hal yang benar. Aku memeluknya semakin erat. 

"Kamu kenapa? Shelly?" Suara Papa terdengar, setelah aku melingkarkan tangan ke tubuhnya.

"Shelly sedang sedih. Temannya baru meninggal, Pa. Clara, yang biasa main ke rumah kita. Masak Papa lupa," kata Mama.

Aku tetap diam dan hanya memeluk Papa. Membiarkan tubuhku hangat oleh semangat yang dimiliki Papa menjalani hidup.

Permukaan tangannya mengelus-elus rambutku. Sambil sikunya berusaha memeluk punggungku.

"Ya ..., Papa tahu. Semoga Clara tenang di alam sana. Dan dia pasti berharap Shelly kuat menjalani cobaan ini," ucapan Papa terdengar menenangkan. "Kamu pasti kuat, Shelly sayang," tambahnya.

Dan Mama ikut memelukku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun