Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ulasan Buku "Elon Musk: Pria di Balik PayPal, Tesla, SpaceX, dan Masa Depan Fantastis"

30 Oktober 2021   12:10 Diperbarui: 30 Oktober 2021   12:15 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Orang-orang cerdas menciptakan masa depan! Seperti Elon Musk yang menciptakan roket!"

Siapa yang tidak kenal dengan Elon Musk. Seseorang yang namanya seringkali disebut sebagai orang terkaya di dunia. Perusahaannya penuh perkembangan dan penuh inovasi. Baik itu Tesla, SpaceX, Neuralink, dan lainnya. 

Saya bersyukur bisa membaca buku ini. Meski untuk saat ini sudah sangat ketinggalan untuk dibaca. Namun masih menyisakan banyak hal yang bisa dipelajari. Apalagi buku ini adalah buku yang membahas Elon Musk secara personal, mendalam dan objektif. Ditulis oleh seorang jurnalis yang bahkan dia tidak peduli apakah wawancara dengan Elon Musk berhasil atau tidak (keterangan di catatan penulis).

Dalam narasi panjang buku ini, penulis menceritakan awal mula kehidupan Elon Musk. Termasuk latar belakang keluarganya, hingga bagaimana Elon Musk membangun perusahaan yang dimiliki. Selain itu, ada juga narasi yang menceritakan kisah cinta Elon.

Namun sebelum membahas Elon Musk secara mendalam. Saya merasa kagum dengan penulis buku ini. Karena keobjektifannya dalam memberikan informasi terbilang bagus. Saat ia berhasil mewawancarai Elon Musk misalnya. Penulis selalu mengonfirmasi info yang diberikan Elon. Ia menanyakan "apa yang dikatakan Elon" kepada orang yang bersangkutan. Penulis tidak menyajikan informasi yang mentah kepada pembaca. Sekalipun Elon Musk adalah tokoh yang sangat dihormati.

Tidak jarang penulis mengkonfirmasi perkataan Elon Musk kepada orang-orang yang dekat dengan Elon. Bahkan setiap informasi yang dia dapat selalu dikonfirmasi. Tujuannya agar isi buku bisa objektif dan jauh dari kesalahan yang terlalu mengagung-agungkan Elon Musk.

Elon Musk

Saya ragu jika ada yang tidak kenal dengan Elon Musk. Namun untuk berjaga-jaga saja. Sedikit informasi saya berikan tentang siapa Elon Musk. Dia adalah "Silicon Valley most inspiring figure of The 21st Century."

Elon Musk juga menjadi orang di balik perusahaan-perusahaan besar. Baik itu Tesla, Paypal, Neuralink, SpaceX, The Boring Company, OpenAI, dan masih banyak lagi. Misal saja kita ambil satu sebagai contoh: SpaceX. Sebuah perusahaan transportasi luar angkasa yang saat ini telah menerbangkan banyak roket. Baik itu untuk tujuan menerbangkan satelit, maupun untuk perjalanan ke luar angkasa manusia.

Meski Elon Musk terbilang orang yang populer dan sukses. Bukan berarti dia tidak menderita. Karena di buku ini ada banyak hal yang menunjukkan jika Elon Musk menderita. Tujuannya, demi meraih cita-cita yang telah dia miliki. 

Dalam buku dikatakan jika Elon Musk terbiasa berangkat kerja dengan menggunakan pesawat jet. Sedangkan tempat parkir dari jet tersebut adalah halaman rumahnya sendiri. Terlihat mewah, dan juga menakjubkan untuk banyak orang karena tidak banyak yang bisa hidup seperti Elon Musk.

Namun di balik itu, Elon Musk sempat juga jatuh saat membangun bisnisnya. Elon sempat tidak memiliki uang sama sekali. Bahkan dia sempat juga tidak memiliki rumah, dan membayar para karyawan dengan uang pinjaman. Elon Musk pernah merasakan frustasi yang begitu mendalam.

Sehingga kita tidak bisa menganggap kehidupan Elon Musk berjalan mulus dan tanpa hambatan sama sekali. Semua butuh proses, dan semua hal ada resiko yang harus dibayar. Termasuk perjalanan karir yang dilalui orang sukses bernama Elon Musk.

Menghabiskan waktu untuk membaca buku

Hal unik yang jarang dilakukan orang-orang "miskin" adalah mereka tidak banyak membaca buku. Padahal, di dalam buku ada banyak pelajaran dan informasi yang bisa didapat. Saat kita membaca buku, bisa jadi kita akan menemukan sesuatu yang sangat bermanfaat.

Elon kecil adalah seorang pembaca buku. Ia sangat sering membaca dan bahkan memiliki julukan tersendiri di keluarganya. Jika di Indonesia, mungkin julukan pada Elon Musk disebut "kutu buku". Namun yang jelas, Elon sudah dianggap sebagai perpustakaan berjalan oleh orang dekatnya, karena banyak informasi sudah ia dapatkan dari membaca buku.

Sehingga tidak heran apabila saat Elon Musk dewasa, ia bisa paham mengenai banyak hal. Pikirannya sangat kreatif dan sangat inovatif. Ide-idenya selalu cemerlang. Juga, banyak orang mengidolakan dirinya.

Tokoh yang menginspirasi

Membaca biografi tentang Elon Musk menjadi nilai tersendiri bagi saya. Apalagi saat saya membandingkan buku ini dengan realita yang saya dapat tentang Elon Musk di berita-berita internet. Membuat saya semakin bersemangat untuk melakukan yang bisa saya lakukan. Terutama melakukan hal-hal yang bermanfaat dan membuat perubahan lebih baik.

Saya semacam mendapat suntikan semangat lagi untuk melakukan yang terbaik. Rasa malas tiba-tiba berkurang dan semangat positif muncul. Saya ingin bekerja keras juga seperti Elon Musk! Tentu, sesuai dengan tujuan yang saya bangun.

Selain itu, saya juga lebih yakin akan cita-cita yang saya punya. Alasannya, jika Elon Musk berusaha sekuat tenaganya untuk meraih cita-citanya. Kenapa saya justru malas-malasan sedangkan saya juga punya cita-cita.

Membaca buku ini selain saya diberi banyak inspirasi untuk "tumbuh", juga membuat saya semakin yakin dengan diri sendiri. Bahwa hal-hal yang dirasa orang lain tidak mungkin dilakulan, bisa saya lakukan asalkan ada kemauan yang kuat.

Judul buku: ELON MUSK: Pria di Balik  PayPal, Tesla, SpaceX, dan Masa Depan Fantastis

Penulis: Ashlee Vance

Penerbit: Mizan Kaifa

ISBN: 9786020851785

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun