Alternatif Liburan bagi Anak di Masa Pandemi

  Melihat kondisi tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini membuat pemerintah menerapkan PPKM Darurat yang berlaku di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. Dengan diterapkannya PPKM Darurat, banyak tempat wisata tutup untuk sementara. Hal ini memaksa kita untuk menjalankan aktivitas di dalam rumah saja agar tetap aman dari virus Covid-19.

Penerapan PPKM Darurat yang bertepatan dengan libur sekolah tentu membuat para orang tua khawatir jika anak-anak mereka merasa bosan tidak bisa liburan diluar seperti biasanya. Ada beberapa alternatif liburan dirumah agar anak tidak merasa bosan :

1. Piknik dihalaman rumah

Mengajak anak piknik di halaman rumah merupakan salah satu liburan sederhana, hanya dengan menggelar tikar dan menyiapkan makanan sambil menikmati udara pagi ataupun sore hari bersama buah hati.

2. Menonton film

Menonton film bersama keluarga bisa menjadi alternatif agar keluarga menjadi lebih erat, menonton film bertema edukasi,sains bisa sekalian mengajarkan pengetahuan baru bagi anak.

3. Virtual Tour

Di era digital ini mengunjungi tempat-tempat wisata bisa dilakukan secara vitual. Orang tua bisa mengajak anaknya berkeliling museum tanpa harus takut keluar rumah dengan begitu anak bisa mengetahui tempat-tempat ataupun museum yang ada di luar negeri.

4. Belajar memasak  

Mengajarkan cara memasak pada anak sejak kecil merupakan suatu hal yang menyenangkan juga bisa meningkatkan interaksi antara anak dan orang tua serta menambah skill bagi sang anak.

5. Berkebun

Mengajarkan anak berkebun dapat meningkatkan kepekaan anak terhadap lingkungan. Dengan berkebun juga bisa melatih kesabaran dan kasih sayang anak.

Demikian tadi beberapa cara yang dapat dijadikan alternatif liburan di masa pandemi covid-19 ini. Agar anak tidak bosan berada di rumah terus selama pandemi ini karna aturan belajar dari rumah. Sebagai orang tua harus selalu menjaga dan melindungi anak agar terhindar dari covid-19 yang telah memasuki gelombang ke dua.

Ditulis oleh

Bukhori anwar

Mahasiswa PGSD UAD