Mohon tunggu...
Teguh Lukmantoro
Teguh Lukmantoro Mohon Tunggu... -

Pemerhati kesehatan dan geliat pengobatan tradisional

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ulasan Lengkap Seputar Penyakit Gagal Ginjal Kronis & Cara Penanganannya

27 Oktober 2015   12:37 Diperbarui: 27 Oktober 2015   12:37 3155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gagal Ginjal Kronis – Tahukah Anda bahwa saat makanan dan minuman masuk ke dalam tubuh, ada satu organ yang bekerja sangat berat demi kesehatan tubuh Anda? dia adalah ginjal. Jika ginjal mengalami kegagalan fungsi, maka bisa dipastikan tubuh Anda akan penuh dengan racun.

Karena sangat pentingnya organ ginjal dalam tubuh kita, maka sudah selayaknya kita memperhatikan dan menyayanginya. Dengan cara apa? Ya dengan cara ya dengan cara tidak memaksanya bekerja terlalu berat. Artinya, sebaiknya Anda menghindari konsumsi berbagai makanan mengandung pengawet, khususnya fastfoor dan minuman bersoda dan alkohol.

Hal di atas setidaknya bisa mengurangi kerusakan pada ginjal Anda. Anda bisa terlindungi dari serangan penyakit gagal ginjal kronis yang sangat berbahaya.

 

Apa Itu Penyakit Gagal Ginjal Kronis?

Jenis penyakit yang satu ini sangat perlu Anda ketahui. Ya, bagaimana bisa menghindari jika Anda tidak mengetahui suatu bahaya penyakit.

Penyakit gagal ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD) adalah kondisi dimana fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Status CKD berubah menjadi gagal ginjal ketika fungsi ginjal telah menurun hingga mencapai tahap atau stadium akhir.

Gagal ginjal kronis termasuk jenis penyakit yang umumnya baru dapat dideteksi melalui tes urin dan darah. Gejalanya yang bersifat umum membuat pengidap penyakit ini biasanya tidak menyadari gejalanya hingga mencapai stadium lanjut dan benar-benar parah.

CKD stadium lanjut umumnya mengalami gejala: sesak napas, mual, kelelahan, mengalami pembengkakan pergelangan kaki, kaki, atau tangan karena terjadi penumpukan cairan pada sirkulasi tubuh, sesak napas, serta munculnya darah dalam urine.

Pemeriksaan darah dan urin secara teratur setiap tahun sangat disarankan bagi orang-orang yang berisiko tinggi mengidap penyakit gagal ginjal kronis.

Jika Anda mengalami keluhan tekanan darah tinggi, mempunyai riwayat diabetes dan memiliki riwayat keluarga pengidap penyakit gagal ginjal kronis, maka resiko akan semakin tinggi.

 

4 Fungsi Utama Ginjal Dalam Menjaga Kesehatan Tubuh Kita

[caption caption="Fungsi Utama Ginjal"]

[/caption] Jika kita cermati, sepasang organ ginjal terletak di bawah tulang rusuk. Bentuknya menyerupai sepasang kacang di kedua sisi tubuh. Akan kelihatan jelas jika Anda melakukan scan kesehatan.

Ginjal mempunyai peran yang sangat vital dalam rangka menjaga kesehatan tubuh kita. Dialah yang bekerja menyaring seluruh makanan yang masuk dalam tubuh kita sebelum sari-sari nya diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah.

Nah, limbah hasil saringan oleh ginjal itu nantinya akan dikeluarkan melalui sistem ekskresi yang salah satunya adalah urine.

Disamping fungsi utama ginjal sebagai penyaring seluruh zat yang masuk dalam tubuh, ginjal juga memiliki 4 fungsi utama lainnya yang nyaris terlupakan. 4 fungsi utama itu adalah:

  1. Mengatur kadar bahan kimia dalam tubuh sehingga membantu jantung dan otot agar bekerja dengan baik.
  2. Membantu mengatur tekanan darah.
  3. Memproduksi zat sejenis Vitamin D yang menjaga kesehatan tulang.
  4. Memproduksi hormon glikoprotein yang membantu merangsang produksi sel-sel darah merah.

Apabila Anda mengalami diabetes, kolesterol dan tekanan darah tinggi maka itu bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit gagal ginjal kronis. Dan dalam fase tertentu, ginjal Anda akan benar-benar rusak dan tidak berfungsi jika tidak mendapatkan pengobatan gagal ginjal kronis yang tepat.

 

Fakta Tentang Penderita Gagal Ginjal Kronis di Indonesia

Jika Anda tahu, penderita penyakit gagal ginjal kronis terus bertambah dari tahun ke tahun. Data terakhir menyebutkan bahwa sekitar 10 % dari seluruh populasi dunia mengalami serangan penyakit gagal ginjal kronis.

Fakta itu sangat bisa dipahami karena penyebab utama penyakit gagal ginjal kronis merupakan penyakit yang sangat umum dialami oleh manusia modern. Tingginya penderita diabetes di Asia menjadikan benua ini menjadi tempat yang paling rentan mengalami serangan penyakit gagal ginjal kronis.

Selain diabetes, tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu penyebab terkuat terjadinya penyakit gagal ginjal kronis di Asia. Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara di Asia dengan kasus penyakit gagal ginjal kronis tertinggi.

Penyakit gagal ginjal kronis juga bisa diasosiasikan dengan penuaan. Semakin tua, Anda semakin berisiko mengidap gangguan ginjal. Ya, orang lanjut usia, dimulai dari 60 tahun, paling berisiko mengidap penyakit gagal ginjal kronis. Diperkirakan satu dari lima pria dan satu dari empat wanita berusia 65 – 74 mengidap gagal ginjal dalam stadium tertentu.

Dalam hal itu, PERNEFRI (Perhimpunan Nefrologi Indonesia) dan Kementerian Kesehatan menemukan fakta bahwa penderita gagal ginjal kronis di Indonesia mencapai 25 sampai 30 juta orang. Fakta yang sangat sangat mengejutkan di Negara yang mempunyai lebih dari 210 juta penduduk ini.

 

13 Gejala Utama Gagal Ginjal Kronis

Sesuai dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang bagaimana cara mencegah serangan penyakit gagal ginjal, maka 13 pengetahuan tentang gejala umum penyakit gagal ginjal ini sangat perlu Anda ketahui.

Gejala penyakit gagal ginjal sangat sering terabaikan. Mungkin memang tidak terasa oleh kita. Hal itu disebabkan karena memang tubuh kita secara alami bisa menoleransi berkurangnya fungsi ginjal, bahkan dalam skala besar.

Jika salah satu ginjal Anda rusak, fungsi ginjal manusia masih tetap dapat terpenuhi hanya dengan satu ginjal lain. Fakta ini membuktikan bahwa manusia terlahir dengan kapasitas fungsi ginjal yang jauh lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Penurunan awal fungsi ginjal yang tanpa gejala ini membuat pengidap gagal ginjal kronis kerap tidak segera menyadari penyakitnya. Perubahan fungsi ginjal umumnya baru dapat terdeteksi pasti dari pemeriksaan urin dan darah secara rutin.

Tes darah dan pemantauan rutin ini juga berfungsi untuk mendeteksi jika ginjal mulai kehilangan fungsi dan mengarah pada gagal ginjal. Nah, umumnya penyakit gagal ginjal menunjukkan 13 gejala berikut:

  1. Lebih sering ingin buang air kecil, terutama di malam hari.
  2. Kulit gatal.
  3. Adanya darah atau protein dalam urine yang dideteksi saat tes urine.
  4. Kram otot.
  5. Kehilangan berat badan.
  6. Kehilangan nafsu makan.
  7. Penumpukan cairan yang mengakibatkan pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau tangan.
  8. Nyeri pada dada, akibat cairan menumpuk di sekitar jantung.
  9. Otot kejang.
  10. Sesak napas.
  11. Sering merasa mual dan muntah.
  12. Mengalami gangguan tidur
  13. Terjadi disfungsi ereksi pada pria secara tiba-tiba.

Nah, dengan mengetahui 13 gejala awal penyakit gagal ginjal ini maka Anda bisa melakukan deteksi dan penanganan diri penyakit gagal ginjal. Anda bisa memeriksakannya ke dokter atau memilih pengobatan herbal untuk mengembalikan fungsi ginjal.

 

Penyebab Utama Penyakit Gagal Ginjal Kronis #Diabetes

Perlu Anda tahu bahwa untuk bisa selalu terhindar dari suatu penyakit, khususnya gagal ginjal, maka Anda perlu mengetahui penyebabnya. Sesudah tahu, maka Anda bisa menghindarinya.

Mulai sekarang sepertinya Anda perlu berhati-hati dengan konsumsi gula dan karbohidrat berlebih. Menurut penelitian, Diabetes merupakan salah satu penyebab utama terjadinya serangan penyakit gagal ginjal kronis.

Perlu Anda tahu, terdapat dua tipe diabetes, yaitu:

  1. Diabetes tipe 1 adalah kondisi saat tubuh tidak memproduksi cukup insulin. Disinilah medis menyarankan harus dilakukan cuci darah.
  2. Diabetes tipe 2 adalah kondisi saat tubuh tidak menggunakan insulin dengan efektif. Dalam kondisi ini, Anda sebaiknya melakukan penanganan dini dengan memperbaiki pola hidup dan jika Anda khawatir, maka baik kiranya jika Anda mengkonsumsi ramuan herbal pencegah diabetes.

Bagaimana bisa diabetes menjadi salah satu penyebab utama penyakit gagal ginjal? Ya, jika glukosa dalam darah terlalu tinggi, maka yang terjadi adalah semakin beratnya kerja ginjal untuk menyaring zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Kondisi itu menyebabkan berkurangnya fungsi ginjal.

Oleh sebab itu maka sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga tingkat glukosa mereka melalui pola makan yang sehat dan mengonsumsi ramuan alami dari Herbalis atau obat-obat anti diabetes sesuai saran ahli kesehatan.

Jika dibuat skala, 2 dari 5 pengidap diabetes tipe 1, sebelum umur mereka mencapai 50 tahun sudah mengalami gagal ginjal. Hal ini juga terjadi pada pengidap diabetes tipe 2 yang 1 dari 3 di antaranya juga mengalami tanda-tanda kerusakan ginjal.

Tes urine tahunan akan direkomendasikan oleh ahli kesehatan agar gangguan ginjal dapat dideteksi secepat mungkin. Adanya protein dalam kadar rendah pada urine merupakan gejala utama gangguan ginjal akibat diabetes.

 

Penyebab Utama Penyakit Gagal Ginjal Kronis #Tekanan Darah Tinggi

Seperti yang telah diulas dalam artikel terdahulu, salah satu penyebab utama penyakit gagal ginjal adalah gangguan tekanan darah tinggi. Hal ini perlu diketahui karena sangat banyak orang yang mengalami tekanan darah tinggi.

Ya, secara umum, tekanan darah adalah ukuran tekanan saat jantung memompa darah ke pembuluh arteri dalam setiap denyut nadi. Tekanan darah kerap diasosiasikan dengan penyakit ginjal karena tekanan darah yang berlebihan dapat merusak organ tubuh Anda.

Tekanan darah tinggi bisa menghambat proses penyaringan dalam ginjal bekerja secara baik. Kondisi ini merusak ginjal dengan menekan pembuluh darah kecil dalam organ tersebut. Pecahnya pembuluh darah pada ginjal adalah hal yang sangat menakutkan.

Meski 9 dari 10 penyebab kasus tekanan darah tinggi tidak diketahui, namun ada kaitan antara kondisi tersebut dengan kesehatan tubuh seseorang secara menyeluruh, termasuk pola makan dan gaya hidup.

Jika Anda termasuk jenis orang yang kurang berolahraga, kebiasaan merokok, stres, kelebihan berat badan, mengonsumsi minuman keras berlebihan, usia tua, terdapat anggota keluarga yang dulu mengidap hipertensi, terlalu banyak garam dan lemak dalam makanan yang dikonsumsi, maka Anda beresiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi. Selanjutnya, organ ginjal akan mengalami gangguan.

 

Cara Praktis Diagnosis Awal Penyakit Gagal Ginjal Kronis

Dulu, gangguan ginjal sering baru teridentifikasi saat sudah mencapai stadium akhir. Ini dikarenakan orang yang tidak berisiko tinggi biasanya tidak menjalani pemeriksaan secara teratur.

Umumnya diagnosis penyakit gagal ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD) dilakukan melalui tes urin dan darah. Namun kini diagnosis umumnya bisa dilakukan oleh dokter umum sehingga pengobatan secara efektif dapat dilakukan lebih awal.

Ada beberapa tes yang dapat digunakan untuk menentukan kadar kerusakan pada ginjal Anda. Berikut adalah penjelasannya:

Tes urine

Salah satu gejala penyakit ginjal adalah terdapat protein atau darah dalam urin Anda. Maka tes ini digunakan untuk mengecek kemungkinan kandungan tersebut. Beberapa hasil tes urin perlu dikirim ke laboratorium untuk dikonfirmasi. Sementara hasil beberapa tes lain dapat segera diperoleh.

Tes Laju Filtrasi Glomerulus (LFG)

Laju filtrasi glomerulus/LFG (glomerular filtration rate/GFR) adalah pengukuran yang digunakan untuk menilai seberapa baik ginjal Anda bekerja. Penghitungan GFR melibatkan pengambilan sampel darah dan dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kelompok etnis Anda. Hasil GFR serupa dengan persentase kapasitas fungsi ginjal normal.

Pemindaian

Dalam kasus gangguan ginjal stadium lanjut, ginjal menjadi mengerut dan berbentuk tidak utuh. Sebelum perubahan bentuk ginjal tersebut terjadi, pemindaian digunakan untuk mengetahui apakah terjadi penyumbatan tidak normal dalam aliran urin Anda. Proses ini dilakukan dengan alat-alat seperti USG, computerised tomography (CT) scan, atau pemindaian magnetic resonance imaging (MRI).

Biopsi ginjal

Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel kecil dari jaringan ginjal. Deteksi kerusakan ginjal kemudian dilakukan dengan memeriksa sel-sel ini dengan mikroskop.

Anda yakin ginjal Anda sehat? Tunggu dulu, kadang keyakinan itu bertolak belakang dengan kenyataan. Untuk lebih pastinya, lakukanlah salah satu tes atau cara diagnosis penyakit gagal ginjal tersebut. Dengan itu maka Anda bisa melakukan deteksi dini untuk selanjutnya melakukan pencegahan secepat mungkin.

 

5 Stadium Penyakit Gagal Ginjal Kronis

Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, apalagi mendoakan. Semoga kita semua bisa terbebas dari penyakit gagal ginjal untuk selamanya. Namun, meski begitu kita tetap perlu waspada dan memelihara kesehatan kita.

Perkembangan penyakit gagal ginjal kronis diklasifikasi dengan sistem pemeringkatan (stadium). Terdapat lima stadium untuk mendefinisikan tingkat keparahannya, yaitu:

Stadium 1. eGFR bernilai di atas 90 atau normal. Walau nilai eGFR normal, terjadi kerusakan ginjal yang terdeteksi oleh tes lain.

Stadium 2. eGFR bernilai 60-89. Selain menurunnya eGFR ,tes lain mengindikasikan terjadinya kerusakan ginjal. Agar perkembangan kondisi ginjal dapat terus dipantau, pengidap CKD stadium satu atau stadium dua direkomendasikan untuk menjalani tes eGFR tahunan.

Stadium 3. eGFR bernilai 30-59. Pada stadium ini, perlu diadakan pemeriksaan lanjutan setiap enam bulan sekali.

Stadium 4. eGFR bernilai 15-29. Pada stadium ini, pengidap kemungkinan telah merasakan gejala-gejala CKD dan perlu mengikuti pemeriksaan tiap tiga bulan.

Stadium 5. eGFR bernilai di bawah 15. Disebut sebagai kondisi gagal ginjal, yaitu ginjal telah kehilangan hampir seluruh fungsinya. Setiap enam minggu, pasien gagal ginjal ini perlu menjalani pemeriksaan.

Perlu Anda tahu jika hasil eGFR dari waktu ke waktu dapat naik atau turun. Diagnosis penyakit gagal ginjal biasanya baru bisa dipastikan jika tes-tes eGFR yang dilakukan beberapa kali menunjukkan hasil konsisten di bawah normal.

 

Orang Yang Beresiko Tinggi Mengalami Gagal Ginjal

Poin-poin di bawah ini memang sangat perlu Anda waspadai. Apabila Anda termasuk dalam beberapa kategori seperti yang dijelaskan di bawah ini, maka Anda masuk dalam kategori orang yang beresiko tinggi mengalami gagal ginjal.

Jika Anda adalah termasuk orang-orang ini, maka akan lebih baik jika Anda melakukan pemeriksaan rutin terhadap adanya penyakit gagal ginjal yan sangat mungkin Anda derita. Berikut adalah golongan beresiko itu:

  1. Pengidap diabetes, hipertensi, lupus, stroke, penyakit jantung, dan skleroderma.
  2. Orang yang secara teratur mengonsumsi obat  pereda sakit dalam jangka panjang seperti ibuprofen.
  3. Orang dengan riwayat keluarga yang pernah mengidap CKD stadium lima atau mewarisi penyakit ginjal serta penyakit saluran ginjal struktural, seperti batu ginjal dan pembesaran prostat.
  4. Pengidap hematuria (dalam urinnya terdapat darah) atau proteinuria (terdapat protein dalam urin) yang penyebabnya belum diketahui.
  5. Orang yang mengonsumsi rutin obat-obatan yang membahayakan ginjal, seperti litium dan kalsineurin.
  6. Orang dengan riwayat kesehatan keluarga berpenyakit ginjal.
  1. Jika tes urin atau darah mengindikasikan kemungkinan bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik, umumnya dokter akan menetapkan diagnosis adanya penyakit ginjal.

Apakah Anda termasuk dalam kategori rentan mengalami penyakit gagal ginjal? Semoga saja tidak.

 

Yang Sebaiknya Anda Lakukan Supaya Terhindar Dari Gagal Ginjal

Prinsip dasarnya adalah “Mencegah lebih baik dari pada mengobati”. Ya, prinsip itu masih relevan sampai sekarang jika Anda ingin selalu sehat.

Selain mencegah penyakit gagal ginjal menggunakan ramuan herbal dan obat-obatan, perkembangan penyakit gagal ginjal dan tekanan darah tinggi bisa Anda cegah dengan beberapa hal berikut:

  • Mengurangi berat badan, terutama jika Anda mengalamiobesitas.
  • Berolahraga teratur.
  • Berhenti merokok.
  • Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan rendah lemak
  • Membatasi konsumsi minuman keras.
  • Menjaga konsumsi garam tidak lebih dari 6 gram atau satu sendok teh per hari.
  • Memperbaiki pola makan. Pola makan sehat penting untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menjaga tekanan darah tetap normal. Kedua kondisi ini penting untuk mencegah terjadinya penyakit ginjal kronis. Konsumsilah makanan berimbang meliputi banyak sayuran dan buah segar.
  • Hindari Rokok dan Minuman Keras. Selain meningkatkan risikoserangan jantung dan stroke, merokok dan mengonsumsi minuman keras dapat memperburuk kondisi gangguan ginjal yang sudah terjadi. Selain meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, mengonsumsi minuman keras secara berlebihan akan meningkatkan tekanan darah Anda. Pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari 2-2,5 kaleng bir berkadar alkohol 4,7% per hari.
  • Olahraga Teratur. Naiknya tekanan darah dan risiko berkembangnya CKD dapat diminimalkan dengan olahraga teratur. Anda disarankan untuk menjalankan aktivitas aerobik dengan intensitas menengah seperti berenang atau lari pagi selama setidaknya 2 -3 jam tiap minggu.
  • Waspada Diabetes. Penyakit kronis (bersifat menetap dalam jangka panjang), sepertidiabetes, dapat berpotensi menyebabkan gangguan ginjal kronis. Tiap tahun, pengidap diabetes disarankan untuk memeriksakan fungsi ginjalnya. Ikuti saran dokter dan lakukan langkah-langkah untuk menjaga kondisi Anda.

 

Cara Mengobati Penyakit Gagal Ginjal Kronis Secara Alami

Tidak mudah memang mengobati penyakit gagal ginjal kronis. Apalagi kalau penyakit gagal ginjal itu sudah ada pada level gawat dan harus melakukan cuci darah secara rutin. Tapi, kita tidak boleh berputus asa untuk bisa sembuh dan bugar kembali.

Tidak melulu bertumpu pada obat, keyakinan dan optimisme disini memegang peranan penting dalam pengobatan penyakit berat seperti gagal ginjal kronis. Jika Anda tidak mempunyai keyakinan bahwa Anda masih bisa sembuh, maka hal itu akan benar-benar terjadi pada diri Anda.

Itulah yang dinamakan prinsip holistik, yaitu mengobati penyakit dari segala macam aspek, tidak melulu dari aspek fisik saja.

Saya tidak menganjurkan Anda untuk lupa untuk periksa ke Dokter, meminum obat atau ramuan herbal. Akan lebih baik jika Anda YAKIN bisa sembuh dan tetap lakukan hal-hal penting itu untuk penyembuhan penyakit gagal ginjal kronis. Itulah pengobatan yang bersifat holistik (menyeluruh).

Jadi, langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah seperti ini:

  1. Periksa ke Dokter. Apakah Anda sudah benar-benar mengalami penyakit gagal ginjal kronis? Atau baru merasakan gejala-gejalanya? Periksakanlah ke dokter untuk mengetahui apakah Anda memang terkena gejala awal gagal ginjal kronis.
  2. Dapatkan tindakan penanggulangan atau pengobatan yang tepat. Perlu Anda ketahui, konsumsi dan pemakaian zat-zat kimia bisa semakin memperberat dan merusak ginjal Anda.
  3. Aturlah pola makan Anda, hindari interaksi dengan bahan-bahan kimia, baik itu makanan atau pun obat. Jika Anda mengalami gagal ginjal kronis, maka biasanya Dokter lebih menganjurkan Anda untuk melakukan cuci darah. Sebab itu, ramuan herbal alami sangat baik untuk Anda.
  4. Untuk mendapatkan ramuan herbal alami yang benar-benar cocok, lakukanlah konsultasi dengan Herbalis atau Anda juga bisa memperolehnya dari (AHN) Asosiasi Herbalis Nusantara. Disini Anda akan memperoleh ramuan herbal yang terjamin dan pasti aman.

Ingat, saat Anda mengalami penyakit gagal ginjal kronis, tidak hanya usaha secara fisik menggunakan obat, ramuan atau cuci darah. Lakukanlah upaya penyembuhan holistik.

Upaya Anda untuk menjaga pola makan pun sangat berperan dalam penyembuhan penyakit gagal ginjal kronis yang sedang Anda lakukan. Semuanya harus saling mendukung. Akan percuma jika Anda melakukan pengobatan, tapi Anda terus merusak ginjal Anda.

Apabila Anda mempunyai pertanyaan, ingin melakukan konsultasi atau melakukan pencegahan dan pengobatan seputar penyakit gagal ginjal kronis, silakan hubungi 081232227444 (Teguh).

Atau jika Anda ingin terhubung dan mendapatkan informasi lebih banyak tentang penyakit gagal ginjal kronis, silakan bergabung dengan lebih banyak klien dan Pakar Kesehatan kami di Fanpage Facebook “Asosiasi Herbalis Nusantara”. Salam Sehat dan Bugar.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun