Dia sudah mati
Menggengam rahasia erat
Mungkin permintaaan maaf
Atau keinginan agar jangan dihujat
Meninggalkan buah hati
Mengingkari janji
Tak perlu bertanya
Toh dia sudah mati
Mengapa tak memikirkan yang masih hidup
Yang masih berusia belasan
Dan punya masa depan panjang
Masih punya mimpi
Mungkin satu hari bisa jadi menteri?
Dia sudah mati
Meninggalkan ibu suri
Rupawan dan menawan
Memiliki jabatan dipandang hartawan
Dia sudah mati
Ketika ibu suri terancam jeruji besi
Tak perlu mencari tau masa lalu
Berkoar koar tentang kesetiaan
Terlalu sibuk dengan peperangan
Toh dia sudah mati
Mengapa tak memikirkan yang masih hidup
Putra putri kerajaan yang butuh dukungan
Tak perlu melawan
Cukup katakan kebenaran
Dia sudah mati
Walau masih punya mimpi
Orang besar dengan mimpi besar
Kemudian mati dan membuat keluarga terpencar
Untuk apa?
Toh dia sudah mati
Mengapa tak memikirkan yang masih hidup?
Berjabat erat persaudaraan melekat
Tertawa.. bercanda layaknya orang besar
Yang senyumnya selalu terpancar
Mereka sudah mati
Tak perlu bicara keburukan
Mereka hanya butuh ketenangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H