Setiap orang pasti memiliki banyak harapan dalam hidupnya. Adakalanya harapan tersebut berakhir senyuman atau malah linangan air mata. Walaupun demikian, semangat untuk mewujudkannya tak boleh padam, bukan?
Berikut merupakan puisi yang mungkin dapat menggambarkan harapan kita.
Diujung pelita ku tuang sajak irama
Lukisan indah dalam Awang mata
Banyak gores warna dalam doa
Menanti angin hadir membawa terbang hingga tak tersisa satu warna
Meski menunggu bulan ke mentari
Berlalu lalang hitungan hari
Ku akan duduk menanti
Berlari jika sajak itu terhenti
Melesat merentang tangan dan tak kubiarkan sajak itu terpaku bumi
Kan ku angkat tinggi kala mereka menertawai
Nanti
Kan kupajang warna didepan banyak mata
Ku gelar gambar berjalan hingga mereka bungkam
Mengatai aku sombong?
Ku tak peduli!
Jika olah tanganku suci dan tuhanlah sebagai saksi
Ku kan tetap berdiri berhias banyak warna yang melengkapi
Di akhir nanti
Ku harap hidup tak dikoyak sepi
Mati tak dirajam perih
Kembali dan Tidur dengan tanah yang memeluk diri
Berlampu Pelangi
Sajak yang kutulis kapan hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H