Hatimu dijual tidak bang?
Barangkali jika ada harga yang ditempelkan Tuhan di hatimu
Adakah yang sanggup menawarnya lebih banyak dariku?
Jika hatimu bisa dibeli
Mungkin kujual tanah, rumah dan sawah untu memiliki
sepotong hati yang tak akan pernah ingin kubagi
Mungkin aku perlu tahu arti gerak tubuhmu,
Sulit seperti memecah barcode tanpa alat
hanya angka yang tertera tanpa kepastian berapa nilainya
Hatimu mungkin memang tak ternilai
Ah, kurasa begitu. Entahlah.
Jika hatimu diberi label oleh Tuhan ,
Sanggupkah aku menyaksikan tawar menawar dari para perempuan?
Abang, Apakah hatimu dijual?
Semoga tidak
Entah  grosir harga eceran
Atau membagi hatimu kiloan
aku tetap ingin utuh tanpa menjadi bagian.
Hatimu
Jangan dijual ya Abang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H