Mohon tunggu...
Bukan Bintang Jatuh
Bukan Bintang Jatuh Mohon Tunggu... Guru - Bukan siapa siapa

"i always love my alter ego."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[GOMBAL] Opera Pocong Jayus!

8 Desember 2012   15:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:59 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

[GOMBAL] Opera Pocoooong Jayus... !

Sore itu Cong Wei -bukan pemain bulu tangkis, tapi pocong cewek yang katanya keturunan vampir cina yang imut dan lucu ( seimut apapun juga tetep aja Pocong  ) sedang melompat-lompat dari satu makam ke makam yang lain mencari Pongky si pocong pink yang gaul.

Setelam muter muter (baca: loncat-loncat) kesana kemari, akhirnya yang dicari muncul dari kejauhan.

Cong Wei : "Pongkyyyyy, dari mana kamu? aku nyari kamu dari tadi."

Pongky : "Ada apakah gerangan Wei?"

Congwei : "Kita bicara sambil melompat saja."

Akhirnya setelah melompat-lompat ke tempat sepi (lebih sepi dari kuburan rumah mereka) Cong Wei justru diam. Lamaaaaaaaaaaaaa........ sekali.

Pongky : "Kok malah diem? udah hampir subuh Wei"

Cong Wei : (Menarik napas dalam-dalam, -padahal kan gak perlu kan ya?- ) "Pongky, kamu gak bosen dibungkus kain?"

Pongky: "Nggak dong. Kalau dibungkus plastik tar kita dikira permen."

Cong Wei: "Ciyus nih"

Pongky : "Miapah?"

Cong Wei : (Lagi-lagi menarik napas yang gak penting ) "Maksud aku, kalau kamu bosen dibungkus kain, barangkali mau dibungkus rasa cintaku." (Merona menahan kentut)

Pongky :  (Gak Ngeeeh) "Gak Ah. Aku suka kain Pink kebanggaanku ini."

Cong Wei: (Belum menyerah) "Hmmm..... Pongky, kamu bisa gak diem aja disitu?"

Pongky: "Lho emang aku ngapain? dari tadi juga disini."

Cong Wei : "Tapi bayanganmu meloncat-loncat dihatiku"

Pongky : (Mulai Ngeeeh) "Kamu kebanyakan nonton OPJ, Opera Pocong Jayus nih."

Cong Wei : "Iiih, nggak kok."

Pongky : " Trus kenapa ngrayu kaya gitu, ditempat sepi gini. Serem tau."

Cong Wei :  (tiba-tiba mengendus-endus sesuatu) "Kamu cium bau ini ndak? bau amis."Pongky : (Menggeleng) "Masa Sih?"

Cong Wei :  "iya, amiss yu so muach"

Pongky : "Ah, kamu ini bisa aja." (Mulai ge-er, dan senyum-senyum)

Cong Wei :  "Kata ibuku ada ayam yang kalau jatuh bisa senyum-senyum sendiri loh."

Pongky : "Mana ada ayam bisa senyum-senyum sendiri?"

Cong We : "Mau tau?"

Pongky : (Mengangguk)

Cong Wei : "Kasih tahu gak yaaaa?"

pongky : (Mengangguk lagi, mulai gak sabar)

Congwei : "  ayam yang kalau jatuh bisa senyum-senyum sendiri itu ya... ayam falling in loph with yu"

Pongky : (Tersenyum haha hihi) " Serius deh, kamu ngajakin aku malam malam gini ada apa sih?" (Pongky merasa deg-degan juga, Cong Wei pasti hendak mengungkapkan cinta padanya.)

Cong Wei :  "Sebenarnya....."(Dengan cuek, memutar tubuh lalu meloncat menjauhi Pongky, setelah dirasa jaraknya cukup agar Pongky tidak bisa melompat mengejarnya barulah berteriak) "Aku latihan buat audisi Pocong Gombal OPJ besok. Makasih yah udah bantuin Aku.

Pongky : Hah???

*Gombalan gak mutu dan lelucon gak lucu ini dikarang-karang dengan aksi penculikan paksa Pongky. Apabila ada yang aneh, kurang berkenan dan sebagainya, ini hanya fiksi kok.

^_^

.

.

Puisi ini di ikutkan dalam event gombalsianival, untuk melihat karya peserta lainnya silakan klik di sini
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/12/08/gombal-inilah-perhelatan-hasil-karya-peserta-event-gombalsianival–509114.html

untuk gabung di Fiksiana Comunity bisa klik link di bawah ini
https://www.facebook.com/groups/175201439229892/?fref=ts

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun