Dalam kehidupan bersosial media, kita kerap membagikan informasi-informasi yang aktual. Informasi ini biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Saat ini semua orang dapat berbagi sebuah informasi kepada masyarakat luas lewat citizen journalism (jurnalisme warga).
Dalam dunia jurnalistik saat ini, wartawan tidak hanya menjadi pelaku utama dalam proses menghimpun sebuah berita. Saat ini semua orang dapat berbagi beragam informasi kepada masyarakat luas lewat citizen journalism (jurnalisme warga).
Kehadiran jurnalisme warga ini menjadi sebuah terobosan baru dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat luas. Media cetak ataupun media digital setiap harinya memproduksi sebuah berita. Untuk memenuhi kebutuhan berbagai informasi, seorang wartawan tentunya mengalami kesulitan.
Jurnalisme adalah rangkaian kegiatan peliputan, menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa tersebut. Berita-berita yang sebarkan oleh media-media tersebut merupakan hasil dari pengumpulan berbagai informasi yang diperoleh oleh seorang jurnalis.
Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan untuk memperoleh sebuah informasi dan berita yang nantinya disebarluaskan. Saat ini kegiatan jurnalistik tidak hanya dapat dilakukan oleh wartawan profesional saja akan tetapi saya dan anda pun dapat melakukannya.
Jurnalisme warga adalah sebuah kegiatan jurnlistik yang mengikutsertakan warga "biasa" untuk dapat mengisi sebuah media. Kondisi geografis yang berbeda-beda di suatu daerah membuat kehadiran jurnalisme warga ini membantu peran jurnalis yang dimiliki media untuk dapat menghimpun informasi yang terbarukan.
Siapa saja baik ibu rumah tangga, Pegawai Negeri Sipil, pelajar, militer, maupun usahawan, dengan menggunakan teknologi informasi yang tersambung ke internet, dapat meliput dan mendistribusikan atau mengirimkan berita ke media massa. (Jurnalisme Masa Kini)
Seperti yang sudah dibahas di atas tadi bahwa setiap hari kita dapat menikmati dan mengetahui berita dari media cetak maupun media digital. Salah satu media cetak yang terkenal dan masih ada hingga saat ini adalah surat kabar.
Walaupun mungkin jumlah produksi surat kabar saat ini tidak seperti dahulu, namun kita masih bisa menemukan surat kabar. Beberapa surat kabar di Indonesia memiliki rubrik khusus untuk jurnalisme warga. Salah satu contoh adalah Tribun Jogja.
Citizen Selain surat kabar, media masa seperti televisi juga memiliki tayangan untuk jurnalisme warga. Seperti yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi daerah di Kalimantan Barat yaitu Ruai Tv. Informasi yang disampaikan merupakan berita yang diliput oleh warga sekitar.
Selain itu dalam melaporkan sebuah kejadian di daerah-daerah tertentu, beberapa stasiun televisi nasional memanfaatkan video-video kiriman warga beserta narasinya. Seperti halnya beberapa waktu lalu saat terjadi banjir di Kecamatan Serawai, Kalimantan Barat, Metro Tv dan Tv One memberitakan peristiwa tersebut.
Video-video yang ditayangkan adalah hasil dari liputan warga sekitar. Jumlah jurnalis yang tidak tersebar secara merata di setiap daerah membuat informasi-informasi sedikit lebih lambat untuk dapat disiarkan.
Ciri Jurnalisme Warga
Jurnalisme warga menghadirkan sebuah aktivitas baru dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi dan informasi sangat menunjang aktivitas ini. Penggunaan smartphone menjadi salah satu faktor pembantu dalam aktivitas jurnalisme warga tersebut.
Tidak jarang laporan dan tulisan warga tersebut memiliki nilai yang sama dengan penulis atau wartawan yang memang terampil dalam menulis. Nah lalu apa saja hal-hal yang perlu dimiliki oleh jurnalisme warga dan menjadi karakter dari jurnalisme warga tersebut.
Berikut unsur-unsur yang terdapat dalam jurnalisme warga menurut buku Citizen Journalism:
1. Warga biasa, yaitu siapa saja yang ingin melakukan peliputan dan tidak ditentukan dari latar belakang orang tersebut.
2. Orang tersebut bukan wartawan profesional yang artinya tidak belajar secara khusus sebagai wartawan profesional.
3. Peristiwa yang dilaporkan adalah fakta atau memuat sebuah peristiwa yang sebenarnya terjadi.
4. Memiliki kemampuan untuk melihat segala kemungkinan dalam suatu peristiwa menjadi sebuah berita.
5. Memiliki peralatan pendukung seperti alat perekam, kamera, dan bila perlu memiliki video recorder untuk merekam dengan resolusi yang baik.
6. Dapat menulis atau melaporkan sebuah peristiwa.
7. Mempunyai semangat untuk berbagi sebuah informasi.
Dalam kehidupan bersosial media, kita kerap membagikan informasi-informasi yang aktual. Informasi ini biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar kita.
Kehadiran jurnalisme warga ini membantu media profesional untuk mendapatkan berita yang aktual dari segala daerah. Tentunya dengan segala syarat dan ketentuan yang berlaku dalam sebuah pemberitaan, informasi tersebut dapat ditayangkan atau tidak.
Saat ini audiens  dapat memiliki dua peran yaitu konsumen dan produsen dalam mencari sebuah berita. Menjadi konsumen ketika mencari atau membaca sebuah berita. Menjadi produsen ketika membagikan sebuah peristiwa yang berisikan fakata teraktual.
