Mohon tunggu...
Buhoryaksa
Buhoryaksa Mohon Tunggu... Lainnya - Masih mahasiswa

Pribadi yang suka membaca dan menulis, sebagai wadah penyaluran pikiran yang tak terbatas ini. Tertarik dengan Ekonomi, Politik, Pendidikan, organisasi dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesenjangan Teknologi terhadap Pembangunan Berkelanjutan Indonesia

20 November 2024   14:50 Diperbarui: 20 November 2024   14:52 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam konteks globalisasi yang semakin pesat, kesenjangan teknologi yang semakin besar antara negara maju dan negara berkembang merupakan permasalahan krusial yang memerlukan perhatian serius dalam hal teknologi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Makalah ini merangkum situasi saat ini, tantangan yang dihadapi, dan strategi potensial untuk mengatasi masalah kesenjangan digital di Indonesia.

Perkembangan Terkini Penggunaan Internet di Indonesia

Data terkini menunjukkan peningkatan yang menggembirakan dalam adopsi teknologi di Indonesia. Pada tahun 2023, jumlah pengguna internet di negara ini berjumlah 215,6 juta, melampaui situasi sebelum wabah COVID-19 teknologi untuk mengejar pembangunan berkelanjutan di sejumlah bidang yang beragam.

Indeks Daya Saing Digital: Mencerminkan Kemajuan dan Tantangan

Indeks Kompetitivitas Digital East Ventures tahun 2023 memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang perkembangan digital Indonesia. Secara keseluruhan, studi ini menunjukkan peningkatan skor, dengan perkembangan signifikan sebagian besar datang dari provinsi-provinsi yang berada di peringkat menengah dan bawah positif dalam meningkatkan daya saing.

Tantangan Menjembatani Kesenjangan Digital

Meskipun terdapat kemajuan yang menggembirakan, Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan besar dalam upaya menjembatani kesenjangan digital:

1. Distribusi Infrastruktur yang Tidak Seimbang

 Tantangan besar lainnya adalah distribusi infrastruktur jaringan yang timpang antara daerah perkotaan dan pedesaan. Daerah terpencil dan pedesaan biasanya tidak dapat memanfaatkan manfaat yang diperoleh dari layanan internet berkecepatan tinggi, sehingga membatasi akses terhadap informasi.

Namun, dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, diperlukan lebih banyak literasi digital dari masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang masih belum dapat memanfaatkan potensi teknologi digital secara maksimal untuk produktivitas dan kualitas hidup yang efektif.

2. Keamanan dan Privasi Data

Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi digital, isu keamanan data dan privasi menjadi semakin penting. Regulasi yang kuat serta penerapan yang efektif diperlukan untuk melindungi pengguna dari ancaman dan kemungkinan penyalahgunaan data pribadi.

Strategi Mengatasi Kesenjangan Digital

Hal ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan pemangku kepentingan utama untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut di atas. Beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah:

1. Infrastruktur Cerdas dan Inklusif

Pemerintah dan swasta harus bersatu untuk membangun infrastruktur yang lebih seimbang di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan dengan cara: mengembangkan serat optik, mengoptimalkan jangkauan jaringan seluler, dan teknologi satelit bagi masyarakat yang berada di lokasi tertinggal.

2. Program Peningkatan Literasi Digital

Inisiatif perlunya pelibatan penuh harus disertai dengan langkah-langkah di bawah ini: pelatihan program, integrasi pendidikan digital dalam kurikulum sekolah, dan kampanye kesadaran masyarakat mengenai manfaat dan risiko teknologi digital.

3. Regulasi Mendukung

Pemerintah harus mengembangkan dan menerapkan peraturan yang mendorong inovasi teknologi sekaligus melindungi konsumen. Hal ini mencakup kebijakan perlindungan data pribadi, keamanan siber, dan persaingan sehat di sektor digital.

4. Kemitraan Pemerintah-Swasta dalam Penelitian dan Pengembangan

Insentif, baik fiskal maupun non-fiskal, dapat diberikan untuk mendorong investasi penelitian dan pengembangan teknologi di Indonesia.

5. Pengembangan Ekosistem Startup Digital

Mendorong pertumbuhan startup teknologi lokal dapat menjadi katalis dalam mengatasi kesenjangan Dukungan pemerintah dalam bentuk inkubasi, akses pendanaan, dan kebijakan regular yang mendukung pertumbuhan usaha rintisan digital menjadi penting.

6. Teknologi untuk Sektor Prioritas

 Fokus pada penerapan teknologi digital di sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan pertanian akan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan berkekeliling.

Peran Sektor Swasta dalam Mengatasi Kesenjangan Digital

Sektor swasta mempunyai peran yang sangat penting dalam usaha memecahkan masalah digital di Indonesia. Potensi kontribusi sektor swasta diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Investasi dalam Infrastruktur Digital

 Perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan teknologi dapat berinvestasi dalam pengembangan serta perluasan jaringan infrastruktur terutama ke daerah-daerah yang kurang terlayani.

2. Pengembangan Solusi Teknologi Inovatif

Hal ini mungkin relevan dengan kebutuhan lokal, seperti aplikasi seluler untuk layanan keuangan mikro atau platform e-commerce untuk UMKM.

3. Program CSR Berbasis Digital

 Inisiatif CSR juga bisa ditargetkan secara digital untuk memberdayakan masyarakat, seperti program literasi atau cara lain untuk menggunakan teknologi dalam pengembangan masyarakat.

4. Kemitraan dengan Sekolah dan Acara Berbasis Akademi

Di sinilah perlunya kemitraan antara perusahaan teknologi dan lembaga pendidikan untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan kurikulum pendidikan.

Kesimpulan

Menutup kesenjangan digital yang ada saat ini tentu saja merupakan tantangan yang sangat kompleks dan hanya dapat dikelola dengan baik melalui upaya kolektif seluruh lapisan masyarakat. Dengan pertumbuhan pengguna internet yang signifikan dan peningkatan indeks daya saing digital, Indonesia berada pada posisi yang baik momentum yang tepat untuk melakukan transformasi digital secara menyeluruh.

Penerapan strategi yang komprehensif melibatkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dan akan menjadi faktor kunci dalam mewujudkan akses digital yang setara bagi semua orang. Hal ini akan sangat membantu dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Dalam menghadapi era baru, revolusi industri ke-4, dan masyarakat 5.0, Indonesia harus beradaptasi dan berinovasi setiap saat. Jika Indonesia berhasil melakukan hal tersebut, negara ini akan menyadari potensinya untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berbasis teknologi kualitas hidup masyarakatnya dan menjadikannya pemain global yang signifikan dalam ekonomi digital.

Tantangan tentang teknologi tidak hanya mengakses teknologi tersebut tetapi juga memanfaatkannya secara optimal untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Oleh karena itu, setiap upaya untuk menutup kesenjangan digital harus dilihat sebagai investasi jangka panjang untuk membangun landasan yang kokoh Indonesia berkelanjutan yang lebih baik, adil, dan maju di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun