Inspiratif! Perjuangan Kapolresta Malang Kota untuk Anak Anak dan Disabilitas Tak Kenal Henti

Malang - Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli menjadi momentum penting bagi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, yang akrab disapa Buher, untuk memperjuangkan kehidupan dan masa depan anak-anak. Buher dikenal sebagai pahlawan anak, terutama bagi anak-anak disabilitas. Kepeduliannya yang luar biasa terhadap anak-anak dan disabilitas telah membuatnya mendapat julukan sebagai pahlawan disabilitas.

Dedikasi Buher terhadap anak-anak disabilitas bukanlah hal baru. Sejak menjabat sebagai Kapolres Batu pada tahun 2017, perhatian dan bantuan terus-menerus ia berikan kepada mereka. "

Saya percaya bahwa setiap anak, termasuk anak-anak disabilitas, memiliki potensi luar biasa yang perlu didukung dan diberdayakan," kata Buher.

Kepeduliannya yang mendalam terhadap anak-anak dan disabilitas tidak berhenti meskipun ia berpindah tugas. Saat menjabat sebagai Kapolres Blitar pada tahun 2019, Buher menginisiasi program inklusi yang mencakup berbagai kelompok rentan, termasuk ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) dan disabilitas. Salah satu inisiatifnya adalah mempromosikan batik ciprat yang dibuat oleh anak-anak dan disabilitas. 

"Kami tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi mereka untuk mandiri melalui produksi batik ciprat," ujarnya.

Pada tahun 2022, saat menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota, Buher berhasil menginisiasi pemecahan rekor MURI dengan membuat ratusan batik ciprat oleh kelompok disabilitas. Inisiatif ini bukan hanya bentuk perhatian, tetapi juga usaha nyata untuk memberdayakan mereka secara ekonomi.

Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Polresta Malang Kota membuka peluang kerja bagi disabilitas. Hingga saat ini, beberapa disabilitas seperti Rara Lingga, Fany Akbar, NinPutu Ayu, dan Fatrullah Budi telah direkrut untuk bekerja di berbagai bidang. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa disabilitas bukan halangan untuk berkarya dan berkontribusi," kata Buher.

Meski menyadari bahwa masa jabatannya di Polresta Malang Kota tidak akan selamanya, Buher tetap berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan anak-anak. Pada peringatan Hari Anak Nasional ini, ia menyampaikan pesan penting bagi bangsa. 

"Anak-anak adalah penerus generasi bangsa yang harus disayangi, dijaga, dan diberi bekal ilmu serta agama yang kuat," tuturnya.

Dengan semangat menyongsong Indonesia Emas 2045, Buher mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan masa depan anak-anak Indonesia. 

"Selamat Hari Anak Nasional! Mari kita semua bekerja keras untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita," ucapnya.

Perjuangan Buher bagi anak-anak dan disabilitas telah memberikan dampak positif yang signifikan. Banyak pihak mengapresiasi langkah-langkah konkret yang telah diambilnya. 

"Kami sangat mengapresiasi upaya Buher dalam mendukung anak-anak disabilitas. Ini adalah contoh kepemimpinan yang patut dicontoh," ujar Joko Susilo salah satu warga Malang.

Komitmen Buher untuk terus memperjuangkan hak-hak anak dan disabilitas menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kepeduliannya yang tulus menunjukkan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perhatian dan kesempatan yang setara.

Hari Anak Nasional 2024 ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan tindakan nyata dari seorang pemimpin dapat membawa perubahan positif yang signifikan. Buher dengan dedikasinya telah menunjukkan bahwa kepemimpinan yang peduli dan inklusif dapat menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak.

Dengan penuh semangat, Buher mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan masa depan anak-anak. 

"Anak-anak adalah harapan kita. Mereka layak mendapatkan masa depan yang cerah dan penuh peluang. Mari kita semua berkomitmen untuk menjaga dan mendukung mereka," tutupnya.

Selamat Hari Anak Nasional! Mari kita semua berkontribusi untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik bagi anak-anak kita.