Mohon tunggu...
Bugy Johani
Bugy Johani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD

Editor video | Mahasiswa Ilkom UAD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Platform TikTok di Masa Covid-19

9 Juni 2021   22:59 Diperbarui: 9 Juni 2021   23:13 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asalamualikum warohamtuwlahi wabarokatu kembali lagi bersama tulisan saya Bugy johani saya merupakan salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta fakultas sastra budaya dan komunikasi dengan prodi ilmu komunikasi.

Kali ini saya akan membahas tentang konten kreator dan flatfrom apa yang saya pilih ketika saya menjadi konten creator nantinya sebelum melanjutkan pembahasan tentang konten kreator saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan konten kreator. Konten yaitu sebuah informasi yang tersedia melalui media sedangkan kreator yaitu pencipta karya seni misal musik atau barang kerajinan atau gambar dan lain lain kesimpulan dari konten kreator itu adalah sebuah karya yang dibuat oleh kreator lalu di publikasikan melalui sebuah media mungkin kurang lebih seperti itu menurut saya pribadi

Pembuat konten adalah orang yang bertanggung jawab atas segala informasi yang mereka sebarkan di media baik berupa video, gambar maupun teks, khususnya di media digital. Berdasarkan halaman ini, pembuat konten biasanya memiliki target audiens atau audiens sendiri. Menurut HubSpot, pembuat konten adalah orang yang membuat konten dengan nilai pendidikan dan hiburan. 

Konten ini juga akan disesuaikan dengan keinginan atau minat penonton. Biasanya pembuat konten sering menggunakan beberapa platform untuk menyebarkan kontennya, seperti Instagram, Youtube atau blog. Content creator tidak hanya ada di kalangan selebriti dan blogger, ketika kita membagikan atau mengupload video tentang tutorial makeup atau vlog harian di Youtube, kita sudah bisa disebut sebagai content creator. 

Anda tidak harus menjadi figur publik untuk menjadi pembuat konten, siapa pun bisa menjadi pembuat konten. Karena jika kita kreatif, konten yang dihasilkan akan lebih menarik. 

Padahal, dalam membuat konten ini, tidak hanya kreativitas yang dibutuhkan, pembuat konten juga harus memiliki banyak keterampilan, karena sebagai pembuat konten, Anda juga harus bisa menulis, memotret, dan bekerja sama dengan semua pihak. 

Pembuat konten juga bisa berasal dari latar belakang yang berbeda dan memilih media tertentu, beberapa di antaranya berasal dari pengguna YouTube, blogger, pengguna Instagram, dan media lainnya, tergantung media mana yang lebih kita sukai. Untuk membuat konten, biasanya tugas pembuat konten adalah mengumpulkan ide, data, dan melakukan penelitian, serta membuat konsep yang menarik dan mendidik agar penonton dapat menikmati hasilnya. Pembuat konten biasanya mencari tahu apa yang sedang populer atau populer, karena ini mungkin konten mereka.

Disini saya mnggunakan perangkat aplikasi tiktok untuk menjadi konten creator kenapa saya memilih perangkat atau flatfrom tiktok banyak sekali remaja remaja saatini yang menggunakan flatfrom tiktok tersebut. Sebelum membahas lebih jauh soal tiktok disini saya akan mengenalkan apa itu flatfrom tiktok tersebut

 TikTok adalah sebuah platform media sosial yang dapat berbagi video melalui durasi singkat serta didukung dengan adanya musik, dan juga filter-filter lucu dan menarik.

Pada masa pandemi seperti ini banyak  membuat orang-orang semakin kreatif dan memunculkan hal-hal baru salah satunya membuat video TikTok tentang pembelajaran. Bukan lagi menulis di kertas atau pengiriman tugas dalam bentuk file word, guru ataupun dosen menjadikan video TikTok tidak hanya disuguhkan untuk para viewers semata tetapi juga dijadikan sebagai wadah untuk pengumpulan tugas perserta didik dalam bentuk video singkat TikTok Aplikasi TikTok ini memberi kebebasan bagi para penggunanya dalam berkreasi dengan sekreatif mungkin serta dapat membagikan momen berharga. Secara resmi pada September 2016 untuk pertama kalinya pria asal China bernama Zhang Yiming mengeluarkan sebuah aplikasi TikTok atau dari negara asalnya disebut Douyin. Sejak 2018 aplikasi TikTok ini sudah sangat populer di Tiongkok.

Potensi dari aplikasi tiktok ini yaitu adalah menjadi wadah kreativitas bagi penggunanya.

Tiktok juga memiliki banyak sekali fitur  Mulai dari adanya fitur terbaru yaitu Livestream hingga variasi konten yang beragam menjadikan TikTok sebagai kanal publikasi berisikan informasi yang menarik untuk dilihat. Tetapi tiktok juga memilki kekurangan yang sangat banyak kurangya larangan larangan untuk anak dibawah umur untuk mendownload aplikasi ini karena didalam tiktok banyak sekali konten konten nya melenceng yang dibuat oleh pengguna akun tiktok tersebut seharus nya platform tiktok tersebut harus mengkaji terlebih dahulu apakah  konten tersebut layak untuk di pertontonkan oleh pengguna tiktok yang lainya

Seperti platform media sosial lainnya, banyak pengguna berlomba untuk memiliki penggemar sebanyak mungkin. Tujuannya jelas, agar lebih banyak penonton yang bisa menikmati konten yang disediakan. Di balik pencarian popularitas di aplikasi TikTok, potensi yang ditawarkan juga besar. Banyak pengguna mulai menggunakan akun TikTok mereka sebagai saluran penerbitan untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen. Aplikasi tiktok sendiri memiliki peluang yang sangat besar untuk mencari uang bagaimana caranya, caranya yaitu kita memiliki sebuah konten yang menarik dan mengahasilkan sebuah followers yang banyak disitu kita akan memiliki peluang untuk mendapatkan sebuah uang entah dari sebuah promosi ataupun dari siaran langsung video tiktok itu sendiri karena setiap kita melakukan sebuah siaran dalam aplikasi tiktok tersebut kita akan mendapatkan sebuah gift yang diberikan oleh penoton nah nantinya gift tersebut bisa ditukarkan dengan uang

Apalagi saat pandemi covid-19 saat ini mengharuskan kita untuk berdiam diri di rumah terkadang menimbulkan rasa bosan atau gabut .Ya, kini TikTok menjadi salah satu jembatan untuk menyalurkan kebosanan kita dengan membuat konten TikTok. TikTok cukup membantu kita menghilangkan rasa bosan saat harus berdiam diri di rumah. Bahkan, Douyin juga membuat saya lebih kreatif, membuat saya malu dan takut untuk tampil di depan kamera sebelumnya.Ketika saya mulai menggunakan aplikasi ini tanpa saya sadari, saya mulai berani tampil di depan kamera. 

Bahkan, saya juga merasakan banyak manfaat dari aplikasi TikTok ini, dari berani tampil di depan kamera dan berani berbicara di depan kamera membuat saya lebih kreatif, menghilangkan rasa malas, mendapatkan informasi lebih cepat, dan meningkatkan wawasan. Aplikasi TikTok ini juga sangat bermanfaat. . Melalui aplikasi TikTok ini kita juga bisa menambah teman dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri

Kelebihan dari aplikasi tiktok sendiri yaitu Tentunya setiap media sosial memanfaatkannya sebagai nilai jual utamanya untuk mendapatkan layanan pengguna sebanyak mungkin. Hal ini juga berlaku pada aplikasi TikTok, aplikasi berbasis video ini tentunya memiliki beberapa keunggulan kualitas dan dapat digunakan secara strategis oleh pengguna. Selain sebagai media hiburan, TikTok memiliki keunggulan lain yaitu menjadi bagian penting dari layanan pemasaran produk dan layanan yang mencapai hasil maksimal. Bahkan saat ini, ketika menggunakan aplikasi ini sebagai alat utama, keterlibatan media sosial dapat dengan mudah meningkat.

 Alasan mengapa aplikasi TikTok sangat mudah untuk meningkatkan tingkat partisipasi adalah betapa mudahnya berbagi video. Tidak ada data pasti tentang video TikTok yang dapat dengan mudah mendapatkan jumlah share yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan aplikasi ini mendukung produk dan sistem pemasaran. 

Dimana ada kelebihan disitu pasti ada kekurangan Sedangkan kekurangan dari aplikasi tiktok sendiri yaitu untuk media tiktok dimana penggemarnya bisa sudah sangat banyak didalamnya maka tidak heran maka tidak akan heran apabila platform tiktok menjadi sumber interaksi yang sangat bebas untuk digunakan nah ini yang menjadi kesulitan tiktok sangat berbahaya bagi kalangan yang dibawah umur contoh nya anak anak kecil.

Mungkin itu sekian tulisan dari saya yang bisa saya sampaikan tentang materi penjelasan konten creator menurut sudut pandang saya sendiri mohon maaf bila kurang jelas dan mohon di maafkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun