Mohon tunggu...
Yeti Islamawati
Yeti Islamawati Mohon Tunggu... Guru - Yeti Islamawati, penulis dan peresensi buku. Tulisannya dimuat di berbagai media massa.

Seorang guru yang menyukai travelling, membaca, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trip ke Lombok dan Bali dari Yogyakarta Ala Backpakeran

6 Januari 2024   15:16 Diperbarui: 8 Januari 2024   07:36 3217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Yeti Islamawati
Sumber: Dokumen Yeti Islamawati

Begitu masuk ruang tunggu, ternyata belum saatnya boarding. Saya pun lalu makan sore di pelabuhan (karena menurut prediksi saya, baru besok pagi mendapatkan jatah makan dari Kapal Kirana VII, dan ini terbukti nanti). Oya, sambil menunggu jadwal boarding, bisa sambil mengisi baterai HP menggunakan fasilitas yang tersedia, sementara itu untuk toilet gratis.

Begitu boarding dibuka, tunjukkan e-tiket dan KTP/KIA. Nanti akan diganti dengan tiket cetakan dan gelang yang akan dikenakan selama di kapal. Gelang ini menunjukkan informasi kursi/kamar. Penumpang diminta duduk lagi sampai kapal merapat dan dipersilakan naik ke Kapal Kirana VII.

Serunya Naik Kapal

Sumber: Dokumen Yeti Islamawati
Sumber: Dokumen Yeti Islamawati

Sebetulnya, naik kapal bukan sekadar perjalanan menuju liburan, justru saat naik kapal ini sudah termasuk liburannya. Terlebih, di dalam kapal terasa tenang, hampir tidak terasa gelombang lautnya. Selain menikmati indahnya luasnya lautan lepas, penumpang kapal juga akan menyaksikan banyak pemandangan.  Jadi, jangan lewatkan, pemandangan dari Kapal Kirana VII berikut, ya.

  • Patung Jalesveva Jayamahe, yaitu patung monumen kebanggaan TNI Angkatan Laut di Armada Timur Ujung.
  • Jembatan Suramadu. Jembatan Penghubung Surabaya dan Madura sepanjang 5,4 kilometer di Selat Madura. Kapal Kirana VII akan melewati bawah Jembatan Suramadu
  • Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang bisa dilihat dari dek kapal.
  • Gunung Baluran/Ijen berketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung berapi aktif itu terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur.
  • Memasuki Perairan Bali, kalau beruntung akan melihat lumba-lumba di Pantai Lovina
  • Gunung Agung, gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl

Jangan khawatir akan ketinggalan pemandangan-pemandangan tersebut karena akan diinformasikan oleh kru Kapal Kirana VII melalui pelantang suara.

Selama di kapal, azan akan berkumandang setiap jadwal salat. Penumpang dipersilakan salat berjamaah di musala kapal. Oya, dari jendela musala terlihat lautan menambah suasana semakin tenang.

Sumber: Dokumen Yeti Islamawati
Sumber: Dokumen Yeti Islamawati

Untuk outfit, gunakan baju senyaman mungkin. Kalau ingin ke geladak, bisa mengenakan tambahan jaket karena angin cukup kencang. Jangan lupa gunakan sunblock dan kenakan topi jika ingin di geladak saat siang hari matahari bersinar terik.

Untuk alas kaki, lebih nyaman mengenakan sandal jepit. Secara, di kapal kita akan menghabiskan rute kira-kira begini: tempat tidur, toilet, kafetaria, geladak, dan musala. Ada juga area playground dan kursi jemur di geladak.

Sumber: Dokumen Yeti Islamawati
Sumber: Dokumen Yeti Islamawati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun