Mohon tunggu...
Titik Ambarwati
Titik Ambarwati Mohon Tunggu... Guru - BuGuru Titik

Guru Kelas SD Negeri 4 Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Media Youtube dan Whatsapp Sesuai Untuk Siswa SD Kelas Rendah dalam PJJ Daring

21 Februari 2022   06:40 Diperbarui: 21 Februari 2022   06:47 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah BDR atau Belajar dari Rumah muncul sejak pendemi Covid 19. Tujuan Utama BDR adalah memindahkan proses belajar mengajar dari sekolah ke rumah sehingga diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19.

Metode Belajar dari Rumah (BDR) secara umum ada dua, yaitu Pembelajaran Jarak Jauh Daring (PJJ Daring) dan Pembelajaran Jarak Jauh Luar Jaringan (PJJ Luring). Perbedaan keduanya adalah dalah hal media yang digunakan. Untuk PPJ Daring media yang digunakan adalah dari teknologi elektronik ataupun teknologi internet, sedangkan PJJ Luring dapat dilakukan melalui media elektronik seperti televisi dan radio ataupun bisa berupa modul belajar mandiri, bahan cetak atau media belajar dari benda yang ada di sekitar.

Banyak kendala yang dihadapi baik dari segi guru atau pendidik maupun siswa atau peserta didik dalam melaksanakan BDR untuk PJJ Daring maupun PJJ Luring baik dari segi SDM maupun sarana prasarana dalam menunjang pembelajaran jarak jauh.

Minimal ada dua kendala yang dihadapi oleh guru maupun peserta didik khususnya dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh daring. Pertama sangat banyaknya aplikasi yang bisa digunakan dalam mendukung pembelajaran jarak jauh daring sehingga guru atau pendidik harus tepat memilih untuk menggunakan aplikasi tersebut dalam proses pembelajaran jarak jauh daring. Kedua belum familiernya guru maupun peserta didik dengan aplikasi penjunjang pembelajaran jarak jauh daring yang jumlahnya sangat banyak.

Beberapa yang harus menjadi pertimbangan guru dalam memilih aplikasi yang akan digunakan dalam pembelajaran jarak jauh daring adalah jenjang pendidikan dan tingkat kelas peserta didiknya. Perbedaan dalam jenjang Pendidikan peserta didik seperti jenjang SD, jenjang SMP, jenjang SMA maupun mahasiswa pasti juga berbeda pemahaman untuk beradaptasi dan menggunakan aplikasi dalam proses pembelajaran jarak jauh daring, begitupun perbedaan dalam tingkat kelasnya seperti peserta didik sekolah dasar kelas rendah dan kelas tinggi.

Menurut penulis dua aplikasi yang tepat bisa digunakan untuk PJJ Daring bagi peserta didik tingkat Sekolah Dasar kelas rendah yaitu kelas 1 kelas 2 dan kelas 3. Kedua aplikasi tersebut adalah WhatsApp dan Youtube, karena secara umum kedua aplikasi tersebut mudah digunakan dan sudah familier oleh guru maupun peserta didik jenjang Sekolah Dasar kelas rendah yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Selain mudah digunakan dan juga familier, untuk menggunakan kedua Aplikasi tersebut hanya perlu media Handphone dan jaringan internet yang mana sudah dimiliki dan digunakan oleh masyarakat luas, berbeda dengan perangkat Laptop yang belum secara umum dimiliki masyarakat Luas.

Menurut penulis kedua aplikasi itu harus digunakan bersamaan sesuai fitur yang di punyai oleh masing-masing aplikasi. Kedua aplikasi itu dalam penggunaannya dalam proses belajar mengajar jarak jauh harus di integrasikan secara tepat dalam penggunaannya.

Beberapa Fitur yang terdapat dalam Youtube yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran adalah terdapatnya banyak video pendidikan yang bisa dilihat dan juga bisa di share atau dibagikan, selain itu untuk mengakses video yang terdapat pada Youtube juga mudah dan gratis.

Fitur Aplikasi Whatsapp yang bisa digunakan dalam PJJ Daring adalah fitur group dan juga fitur chat. Kedua fitur tersebut dapat digunakan dalam komunikasi dua arah ataupun komunikasi group antara guru dan peserta didiknya, sehingga bisa digunakan untuk proses tanya jawab ataupun berbagi informasi tertulis antara guru dan peserta didik.

Apabila pembelajaran jarak jauh (PJJ Daring) menggunakan kedua aplikasi tersebut ( Youtube dan Whatsapp) maka proses pembelajarannya akan mudah dijalankan oleh peserta didik Sekolah Dasar kelas rendah, dikarenakan penggunakaan kedua aplikasi tersebut sangat mudah dan juga secara umum sudah familier atau biasa di akses oleh peserta didik atau siswa.

Penggabungan dalam penggunaan Youtube dan Whatsapp saat PJJ Daring bisa dengan cara pertama membuat group Whatsapp yang berisi guru dan peserta didik, kemudian guru bisa membagikan link Youtube yang bersisi materi atau bahan ajar sebagai media pembelajaran ke group Whatsapp untuk di tonton dan dipelajari peserta didik, setelah itu metode tanya jawab yang bersifat interaktif antara guru dengan peserta didik bisa dilakukan di group Whatsapp.

Bagi Guru untuk untuk mendapatkan video yang berisi materi maupun bahan ajar bisa dengan cara mencari video-video yang terdapat di Youtube ataupun bisa dengan membuat video sendiri untuk kemudian di upload di Youtube, dan apabila ada yang perlu ditambahi penjelasan mengenai materi di video Youtube, guru bisa langsung menuliskannya di group Whatsapp yang bisa dilihat ataupun di baca oleh semua peserta didik.

Bagi peserta didik untuk melihat video pembelajaran ataupun video materi ajar bisa tinggal klik link yang dibagikan guru di group Whatsapp, dan apabila masih ada yang perlu ditanyakan bisa langsung menuliskan pertanyaan di group Whatsapp yang nantinya akan dijawab oleh guru dan bisa dilihat ataupun dibaca oleh peserta didik lainnya. Selain itu peserta didik juga bisa menonton video dari Youtube tersebut berulang kali tidak hanya satu kali.

Dan untuk proses refleksi dan evaluasi pembelajaran juga bisa dilakukan oleh guru di group Whatsapp. Guru bisa memberikan rangkuman pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya ataupun juga bisa memberikan pertanyaan kepada peserta didik di group Whatsapp.

Selain Kelebihan bagi guru dan peserta didik dalam PJJ Daring menggunakan Youtube dan Whatsapp pasti juga kelemahannya seperti guru tidak bisa memantau secara langsung apakah siswa sedang aktif membuka group Whatsapp dan menonton Video Youtube pembelajarannya. Tapi kalau dilakukan komunikasi sebelumnya dengan wali murid untuk ikut membantu memantau dan memfasilitasi proses tersebut pasti kelemahan tersebut akan bisa diminimalisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun